RAMADAN
Pilihan
Kembali ke kampung Halaman, Serpihan Cinta yang Kembali Terulang!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Kesepian dibalut kesunyian tiada tara...
****
namun dengan adanya untaan kata-kata yang dikemas dalam surat, cukup membuatnya terobati meskipun tak kuasa bertemu kembali
Tidak bisa menampik bahwa ia enggan terus bergeming saja dan meratapi nasib, melainkan ia harus berusaha mengubahnya.
***
Luangkan waktu meneropong sejenak kebaikan kebaikan sanak keluarga. Siapa tahu itu bisa meluluhkan mu untuk kembali!
Sebelum terlambat...
Sebelum menyesal...
Sebelum nasi sudah disulam jadi bubur yang tak bisa kembali lagi menjadi nasi.
****
Curahkan disini jikalau ingin menggoreskan pena dengan tinta untuk rangkaian kata-kata menjadi kalimat yang indah untuk keluarga mu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!