Penulis Poem, Eduparenting, Trip, dan Ghost Story. Sangat Menyukai Traveling dan Dunia Literasi Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko
Serba-serbi Ramadan Era 90-an
Bagi Anda generasi 90an tentu Anda mengalami berbagai keseruan dibulan Ramadhan kala itu. Dimana era digitalisasi belum merambah, namun Anak-Anak kala itu memiliki banyak kenangan masa kecil bersama teman-teman yang menyenangkan dan sulit dilupakan. Berbeda dengan generasi Anak-Anak saat ini yang lebih memilih bermain gadget di rumah, Anak-Anak zaman dulu justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain diluar. Sampai orangtua zaman dulu kadang menakut-nakuti Anaknya dengan cerita Hantu, agar tidak terus-terusan bermain di luar rumah. Saking serunya Anak-Anak bermain sampai lupa waktu.
Lalu keseruan Apa saja yang dialami Anak-Anak generasi 90an saat bulan Ramadhan? Yuk, kita kembali bernostalgia!
1. Bermain Monopoli
Kegiatan yang sering dilakukan Anak-Anak saat ngabuburit bersama teman adalah bermain Monopoli. Suatu permainan legendaris dimana para pemenang kebanyakan Adalah mereka yang bisa bertahan dengan jumlah uang dan tanah paling banyak di akhir permainan. Biasanya para pemain berebut untuk membeli kompleks G dan H, Pasalnya kompleks tersebut memiliki biaya sewa yang paling mahal, jika ada pemain yang singgah di kompleks tersebut, maka ia harus membayar biaya sewanya.
Keseruan permainan ini, seolah membuat para pemain merasakan benar-benar menjadi jutawan, ketika berhasil mendirikan banyak hotel dan rumah diberbagai negara. Saking serunya bermain monopoli, terkadang waktu berlalu begitu cepat, hingga waktu berbuka puasa pun tak terasa telah tiba.
2. Mengisi Buku Ramadhan
Rajin mengikuti taraweh sampai akhir, demi memenuhi tanda tangan dan cap di buku Ramadhan. Kegiatan yang masa itu terasa membosankan, tapi saat ini begitu dirindukan. Keseruan mengantri dengan teman-teman setelah taraweh, demi berburu cap masjid merupakan masa-masa yang paling seru seusai tarawih. Imam sholat taraweh kala itu, seolah menjadi Artis yang dikerumuni Anak-Anak yang berburu tanda tangan. Anak-Anak sangat termotivasi mengisi buku Ramadhan, karena jika terlewat satu lembar saja buku Ramadhannya kosong, itu akan mempengaruhi nilai harian Agama disekolah.
3. Sahur Keliling