Esti Maryanti Ipaenim
Esti Maryanti Ipaenim Jurnalis

Menulis gaya hidup dan humaniora dengan topik favorit; buku, literasi, seputar neurosains dan pelatihan kognitif, serta parenting.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Masih Bandel Mau Mudik? Tonton 3 Video Ini!

22 Mei 2020   00:03 Diperbarui: 22 Mei 2020   00:06 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masih Bandel Mau Mudik? Tonton 3 Video Ini!
(Gambar : megapolitan.kompas.com)

Video dari kanal Eka Gustiwana, seorang composer muda Indonesia ini, menampilkan kompilasi himbauan jangan mudik dulu dari para pemuda-pemudi di seluruh daerah di Indonesia dengan 80 Bahasa Daerah yang berbeda-beda. Video ini digadang-gadang sebagai video kompilasi dengan bahasa daerah terbanyak. Sejak dipublikasikan tanggal 7 Mei lalu, video ini telah ditonton oleh lebih dari 4 ratus ribu orang.

3. Ayah Larang Anak yang Mudik dari Jakarta Tak Boleh Masuk Rumah

Video 29 detik ini menyebar di grup-grup WhatsApp dan sempat dikira sebagai video asli. Ternyata adalah video kreatif anak Magetan. Pesan di dalam video ini sangat keras. Bukan hanya orang kota yang yang harus menahan diri untuk mudik, orang tua yang ada di kampung juga harus tegas melarang keluarganya yang ingin mudik.

Sebenarnya, masih banyak himbauan yang dibuat oleh berbagai pihak dengan cara yang tak kalah kreatifnya. Himbauan demi himbauan itu mungkin sudah berkali-kali pula kita lihat. Semoga itu semua menjadi pertimbangan kita sebelum bertindak. Ingat, mudik online tetap jadi pilihan yang aman.

---

28 Ramadan 1441H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun