Ety Handayaningsih
Ety Handayaningsih Full Time Blogger

Ibu Dua Orang Putri | Blogger | http://etyabdoel.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sabar dan Syukur di Tiap Hela Nafas, Harapan di Ramadan 2020

27 April 2020   23:26 Diperbarui: 27 April 2020   23:49 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sabar dan Syukur di Tiap Hela Nafas, Harapan di Ramadan 2020
Sumber : Pixabay


Saya ingin senantiasa mampu beristigfar ketika deraan kesulitan itu datang. Kondisi pandemik ini juga menjadi ujian kesabaran yang luar biasa. Saya harus sabar ketika ada pembatasan di sana sini hingga tak leluasa untuk berjualan dan daya beli masyarakat menurun. Saya pun harus mampu bersabar ketika situasi ini masih serba tak pasti.

Sementara itu, syukur adalah mampu mengingat Alloh SWT disaat lapang. Syukur harus diwujudkan melalui tiga hal yaitu hati, lisan dan perbuatan. Semua harus sinkron. Tak lagi ada, lisan berucap syukur tapi hati masih tak menerima kenyataan. Begitupun sebaliknya.

Apalagi Alloh SWT berjanji akan melipatgandakan nikmat hambanya yang mampu bersyukur. Terlihat mudah dilakukan tapi tak jarang syaitan mampu menggoda saya untuk lupa.

Ramadan tahun ini semoga saya mampu menjadi pribadi yang bersyukur. Meskipun tak bisa mudik, alhamdulillah, saya dan keluarga besar dalam kondisi sehat. Pun saya ingin menjadi pribadi yang sabar. Meskipun omset jualan menurun, alhamdulillah masih bisa makan.

Saat Ramadan seperti ini saat yang tepat melatih diri untuk senantiasa mengingat Alloh SWT. Melalui ibadah ritual seperti puasa, sholat, dan tadarus. Maupun ibadah sosial seperti sedekah dan zakat.
Semoga Alloh SWT mengabulkan harapan saya dan harapan kita semua. Aamiin YRA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun