Evelyn Telaumbanua
Evelyn Telaumbanua Penulis

Menyukai penulisan-penulisan yang bersifat informatif

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengatasi Persoalan Persampahan: Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Bulan Ramadan

14 Maret 2024   16:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:01 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengatasi Persoalan Persampahan: Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Bulan Ramadan
Mengatasi Persoalan Persampahan: Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Bulan Ramadan | zerowaste.id

Persoalan sampah merupakan tantangan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Namun, dengan langkah-langkah bijak dalam memilah dan mengelola sampah, kita dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan, terutama di bulan Ramadan ini. Memulai dari rumah adalah langkah awal yang bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitar kita.

Dengan memilah sampah secara teratur dan mendaur ulang barang-barang yang bisa didaur ulang, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai juga bisa menjadi langkah efektif dalam mengatasi masalah sampah.

Ajaklah keluarga dan teman-teman untuk ikut serta dalam upaya memelihara kebersihan lingkungan. Dengan melakukan tindakan nyata ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta memberikan kontribusi positif bagi bumi dan generasi mendatang.

Persoalan Persampahan: Sebuah Tantangan Nyata

Sampah telah menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Pertumbuhan populasi yang cepat dan gaya hidup konsumtif telah menyebabkan peningkatan drastis dalam volume sampah yang dihasilkan setiap harinya. Persoalan ini tidak hanya berdampak pada kualitas lingkungan, tapi juga kesehatan masyarakat, serta ekosistem secara keseluruhan.

Perlu ada kesadaran yang lebih besar dari masyarakat untuk mengatasi masalah sampah ini. Langkah-langkah nyata seperti memilah dan mengelola sampah dengan bijak dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi dampak negatifnya. Melalui edukasi dan tindakan yang konsisten, kita bisa mengubah pola konsumsi menjadi lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Bulan Ramadan memberikan kesempatan yang baik untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Saat kita fokus pada ibadah dan introspeksi diri, mari juga gunakan kesempatan ini untuk merenungkan peran kita dalam menjaga lingkungan. Dengan langkah-langkah sederhana dan kesadaran yang terus menerus, kita dapat bersama-sama menjaga bumi ini untuk generasi mendatang.

Mengambil Bagian dalam Menjaga Lingkungan

Di tengah kompleksitas persoalan persampahan, kita sebagai individu memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah ini. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan bijak memilah dan mengelola sampah. Terutama di bulan Ramadan, momen di mana kita diajarkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, inilah saat yang tepat untuk memulai perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun