Evin
Evin Tutor

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Berpuasa untuk Kesehatan dan Kualitas Ibadah

20 Maret 2024   10:54 Diperbarui: 20 Maret 2024   11:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Berpuasa untuk Kesehatan dan Kualitas Ibadah
Sumber: Unsplash  Fadkhera Official

Sahur adalah waktu yang sangat penting untuk menyiapkan tubuh menghadapi puasa seharian. Konsumsilah makanan yang mengandung sumber energi yang lambat dicerna agar dapat memberikan stamina dan kekuatan selama berpuasa. Makanan yang mengandung serat tinggi seperti oatmeal, biji-bijian, buah-buahan, serta protein seperti telur, ikan, atau daging tanpa lemak dapat membantu menjaga kenyang lebih lama dan memberikan energi yang stabil selama berpuasa. Jangan lupa untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.


3. Tetap Aktif dan Berolahraga

Meskipun sedang berpuasa, tetap aktif dan berolahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Olahraga ringan seperti berjalan-jalan, bersepeda, atau melakukan senam ringan dapat membantu menjaga kebugaran fisik, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengoptimalkan metabolisme tubuh. Selain itu, berolahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.

Saat berpuasa, penting untuk memilih waktu yang tepat untuk berolahraga guna menghindari dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum waktu berbuka atau setelah sahur, ketika suhu tubuh lebih rendah dan tingkat energi lebih stabil. Hindari berolahraga di tengah hari saat suhu udara lebih tinggi dan risiko dehidrasi lebih besar.

Pilihlah jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh. Berjalan kaki, bersepeda, yoga, atau senam ringan adalah pilihan olahraga yang cocok untuk dilakukan selama bulan Ramadan. Hindari olahraga yang terlalu intens atau membutuhkan banyak tenaga seperti berlari marathon atau angkat beban berat, karena hal ini dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan risiko cedera.

Jika merasa lelah atau lemah saat berolahraga, berhentilah sejenak dan istirahatlah. Jangan paksakan diri untuk terus berolahraga jika tubuh tidak mampu. Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk memulihkan energi dan memperbaiki otot yang mungkin mengalami kerusakan selama berpuasa.


4. Jaga Kualitas Tidur


Selama bulan Ramadan, pola tidur dapat mengalami perubahan karena pergeseran waktu makan dan ibadah malam seperti tarawih. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang teratur dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Cobalah untuk tetap konsisten dengan jadwal tidur Anda, meskipun ada perubahan dalam rutinitas harian selama bulan Ramadan.

Untuk memastikan tidur yang berkualitas, hindari aktivitas yang dapat mengganggu tidur seperti menggunakan gadget atau menonton televisi sebelum tidur. Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon tidur, sehingga lebih baik untuk menghindari penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Selain itu, hindari juga konsumsi kafein dan makanan berat di dekat waktu tidur, karena dapat membuat sulit untuk tidur nyenyak.

Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda selama bulan Ramadan. Pastikan ruangan tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk dengan menggunakan tirai yang tebal, mematikan lampu yang terang, dan menggunakan kipas atau pendingin ruangan jika perlu. Gunakan juga kasur dan bantal yang nyaman untuk mendukung tidur yang lebih berkualitas.

Jika Anda mengalami kekurangan tidur malam karena ibadah atau aktivitas lainnya, manfaatkan waktu siang untuk istirahat tambahan. Tidur siang selama 10-30 menit dapat membantu mengimbangi kekurangan tidur malam dan meningkatkan energi serta konsentrasi Anda selama berpuasa. Namun, pastikan untuk tidak tidur terlalu lama siang hari agar tidak mengganggu pola tidur malam Anda.


5. Kelola Stres dan Emosi dengan Baik


Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi stres dan emosi negatif. Temukanlah cara yang efektif bagi Anda untuk melepaskan stres, seperti bermeditasi, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik. Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang dapat membantu Anda rileks dan mengurangi ketegangan tubuh dan pikiran.

Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang terdekat dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan emosi negatif. Bicarakan perasaan Anda dengan keluarga, teman, atau orang yang Anda percayai, dan cari dukungan dari mereka. Kadang-kadang, hanya dengan berbicara tentang masalah yang Anda hadapi dapat membuat Anda merasa lebih lega dan mendapatkan sudut pandang baru dalam menghadapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun