Peduli Lingkungan: Bukber Menjelang Lebaran hingga Syawalan
"Saya berharap dengan dibuatnya video ini agar pelanggan mendapatkan pelatihan cara menumpuk peralatan makanan yang dipesan jika ingin membantu kami para pelayan agat mudah membersihkan meja dan membawa peralatan yang kotor ke dapur. Meletakkan alat makan diatas satu piring, gelas atau cangkir disarankan tidak ditumpuk jadi satu agar tidak tersangkut satu sama lain," jelasnya.
5. Membeli makanan secukupnya
Ketika sudah menentukan tempat yang higienis dan menu pesanan yang sehat maka hal yang perlu diperhatikan selanjutnya yaitu membeli makanan dan minuman secukupnya sesuai porsi setiap orang yang datang. Makan makanan yang berlebih dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh seperti halnya: meningkatnya lemak berlebih, membuyarkan rasa lapar di tubuh, membuka peluang penyakit obesitas. Maka dari itu pesanlah sesuai porsi yang kita mampu, sebab Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda "Makanlah disaat lapar dan berhentilah sebelum kenyang".
Adapun himbauan yang pernah viral di media massa terkait himbauan dari Presiden pada awal bulan Ramadhan ini. Namun ternyata himbauan tersebut hanya ditujukan kepada jajaran pemerintah. "Sebab banyak masyarakat yang menyorot kepada para pejabat yang bermewah-mewahan. Sehingga saya himbau kepada jajaran pemerintah agar melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan, dan anggaran yang biasa dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan, kita isi dengan kegiatan yang jauh bermanfaat," ungkap Jokowi.
Itulah beberapa tips agar bukber di akhir bulan Ramadhan dan sekaligus acara syawalan kalian seru, bersih dan sehat badan serta lingkungan.
Menjamu tamu dengan berbagai makanan lezat dan beraneka ragam memang membanggakan, akan tetapi menjamu tamu dengan lebih memperhatikan sisi kesehatan dan kenyamanan tubuh serta lingkungan kita itu jauh lebih penting dan membanggakan.