Faiza Alimah
Faiza Alimah Mahasiswa

Sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cerita di Balik Tradisi Ceng Beng dan Ziarah Kubur Menjelang Ramadan

25 April 2022   22:11 Diperbarui: 25 April 2022   22:15 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita di Balik Tradisi Ceng Beng dan Ziarah Kubur Menjelang Ramadan
Suasana pelaksanaan tradisi ceng beng di Vihara Dharma Bhakti, Jakarta Barat (dokpri)

Kedua tradisi ini menunjukkan bahwa perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia dengan latar budaya dan tradisi yang beragam ternyata memiliki banyak kesamaan. Meski menganut kepercayaan dan memiliki sejarah yang jauh berbeda, keduanya masih bisa dijalani bersama-sama tanpa menghalangi arah satu sama lain. Terjadinya kedua tradisi penghormatan leluhur di waktu menjelang Ramadhan ini berhasil menambah taraf kecantikan jembatan toleransi antara umat muslim dan etnis Tionghoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun