Apa yang Hilang Saat Ramadhan Ketika Sudah Beranjak Menjadi Mahasiswa
Bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Namun, bulan Ramadhan memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya.
Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan suci dalam agama Islam. Di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadr, yang dianggap sebagai malam yang penuh berkah dan keutamaan. Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, membaca Al-Quran, berdoa, dan melakukan amal kebajikan secara lebih intensif.
Jadi yang hilang saat bulan Ramadhan ketika sudah beranjak menjadi mahasiswa ialah:
1.Ketika sahur, lebih tepatnya sebagai anak Rantau yang jauh dari keluarga, tepatnya mahasiswa yang merantau jauh dari keluarga mengalami kesepian dan suasana yang berbeda, ketika sahur, yang biasanya sahur bareng keluarga, dan ini cuman sendiri, sahur pun sendiri.
2.Memiliki waktu luang yang berkurang, jadi mengapa memiliki waktu luang yang berkurang, jadi menjadi seorang mahasiwa itu memiliki jadwal yang sangat amat padat, apalagi disaat dikejar deadline tugas.
3.Berkumpul bersama keluarga, jadi sebagai seorang mahasiswa, yang umumnya banyak dari perantauan, berkumpul bersama keluarga itu sangatlah sulit, dikarenakan jauh sekali dengan keluarga.
Namun dengan begitu, seorang mahasiswa dapat dan mampu meningkatkan jiwa kesosialan mereka dilingkungan sekitar, dikarenakan dalam masa studi di perkuliahan, itu dapat membangun jiwa yang kreatif,cermat,dan juga tanggap dan bersosialisasi.