Muhamad Faris Mujahidin
Muhamad Faris Mujahidin Mahasiswa

Hobi saya cuma olahraga sama bahas politik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Pasar Purwadadi di Subang Ramai Pengunjung Menjelang Idul Fitri 1445

17 April 2024   20:40 Diperbarui: 17 April 2024   20:51 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Purwadadi di Subang Ramai Pengunjung Menjelang Idul Fitri 1445
dok.pri

Di lantai dua, Keramaian pengunjung terlihat dari banyaknya pengunjung yang menjajaki toko toko di Pasar Purwadadi ini. Toko toko yang ramai dipadati oleh pengunjung adalah toko pakaian  muslim seperti baju koko, kopeah, kerudung, gamis, dan sebagainya.

Ema Rahmawati sebagai salah satu pedagang pakaian muslim mengatakan bahwa pakaian muslim banyak dipadati karena pengunjung membeli pakaian untuk hari raya yang dasarnya nya hari suci islam.

"Ya alhamdulillah lah, namanya juga hari raya kan, jadi banyaknya beli baju muslim buat solat ied," syukurnya.

Ramainya pasar ketika lebaran juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, karena dengan ramainya pasar bisa menambah semangat para pedagang dan juga mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hari hari biasa.

"Memang ada perbedaan ketika hari hari biasa dengan hari menjelang lebaran, awal Ramadhan aja masih sepi, tapi seminggu sebelum lebaran udah mulai ramai karena orang orang pada mau beli barang barang yang dibutuhin buat lebaran," lanjutnya.

Tetapi toko pakaian lainnya pun tidak kalah ramai dengan pakaian muslim seperti pakaian kasual, sepatu, dan sandal. Pengunjung juga banyak membeli pakaian kasual, sendal, hingga sepatu untuk dipakai setelah lebaran dan sehari hari.

Tidak hanya tentang belanja, pasar tradisional juga menjadi tempat untuk menjalin hubungan sosial. Beberapa keluarga yang berbelanja bersama, sambil bercerita dan tertawa riang. Para pedagang pun bisa merasakan atmosfer menjelang hari raya idul fitri dengan bercengkrama hingga bermaaf-maafan dengan pedagang lainnya ataupun dengan pengunjung.

Namun, menurut Ema Rahmawati sebagai penjual di Pasar Purwadadi, pengunjung Pasar Purwadadi pada lebaran tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumya karena maraknya Online Shop yang memudahkan para konsumennya untuk membeli barang.

"Tahun ini ga seramai tahun lalu sih, ya karena online shop makin marak, tinggal buka hp, pencet pencet, datang langsung ke rumah," ujarnya.

Pasar dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat dengan bisnis online shop. Banyak konsumen beralih untuk membeli kebutuhan mereka melalui platform online karena dianggap lebih mudah dan terjangkau. Hal ini membuat pedagang di Pasar Purwadadi harus beradaptasi dengan berbagai strategi agar tetap bersaing, seperti menawarkan harga yang lebih bagus, meningkatkan kualitas produk, dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

Di Pasar Purwadadi sendiri, sudah banyak para pedagang yang menjual barangnya lewat online, mereka memanfaatkan media sosial untuk berdagang. Seperti Ema Rahmawati yang memposting barang dagangannya di statusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun