Faza Adiba Amajid
Faza Adiba Amajid Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa semester 2 prodi ilmu komunikasi. walaupun begitu saya sebenarnya orang yang introvert dan saya suka berolahraga, khususnya olahraga renang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kupatan: Tradisi Penuh Makan

17 April 2024   20:36 Diperbarui: 18 April 2024   04:44 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kupatan: Tradisi Penuh Makan
sumber pribadi

Kapan perayaan kupatan dirayakan?

            Sebagai penutup dari bulan suci ramadhan, lebaran ketupat biasanya dilaksanakan pada hari ke-8 bulan syawal yaitu 6 hari setelah berpuasa sunnah syawal yang bertepatan pada hari ini. Bu Umi Faizah juga mengatakan pada wawancaranya "Pada awalnya tradisi kupatan ini dilaksanakan ketika berbuka puasa sunnah syawal pada tanggal 7 syawal, tetapi sekarang banyak orang yang menggeser perayaan kupatan ini pada keesokan harinya".

            Perayaan ini  sebenarnya sama dengan perayaan hari raya idul fitri pada umumnya, hanya saja yang membuat keduanya berbeda adalah ada sedikit sentuhan khas seperti suasana perayaan dan makanannya.

Lalu apa yang membedakan lebaran ketupat/kupatan dengan lebaran idul fitri?

            Dalam perayaan tradisi kupatan ini, kehadiran Ketupat menjadi sangat penting dan dinantikan oleh masyarakat, sehingga keberadaannya dianggap sebagai elemen tak terpisahkan dalam perayaan ini. Seperti namanya yaitu "lebaran ketupat" maka tanpa adanya Ketupat, perayaan ini terasa kurang lengkap atau bisa dikatakan perayaan ini kehilangan esensi yang sesungguhnya dari lebaran ketupat itu sendiri.

            Ketupat adalah makanan khas yang terbuat dari beras dan dikemas rapat dalam anyaman janur atau daun kelapa, membentuk pola diamond/berlian yang khas dan cantik. Proses pembuatannya melibatkan teknik khusus dalam pembungkusannya untuk memastikan nasi didalamnya bisa padat dan berbentuk sesuai yang diinginkan pembuatnya.

            Dengan tekstur yang padat namun lembut, Ketupat mengeluarkan aroma harum yang khas dari daun kelapa atau janur yang digunakan sebagai pembungkusnya. Rasa Ketupat biasanya netral, sehingga sangat sesuai untuk disajikan dengan berbagai hidangan, seperti opor ayam, rendang, sayur lodeh, gulai, hingga sambal goreng.

sumber pribadi (ketupat)
sumber pribadi (ketupat)

            Ketupat bukan hanya sekedar makanan utama dalam perayaan ini. Lebih dari itu, ketupat juga merupakan symbol kesederhanaan, persatuan dan keberkahan. Oleh karena itu, dalam setiap gigitan ketupat selain mengenyangkan perut, tetapi juga dapat membangkitkan rasa syukur atas rezeki yang telah kita terima.

            Ngomong-ngomong soal makanan selain Ketupat, terdapat satu hidangan khas lain yang seolah-olah menjadi pasangan tak terpisahkan setelah Ketupat dalam perayaan Lebaran ini, yang biasa disebut dengan "Lepet".

            Lepet adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang telah dimasak dan kemudian dibungkus dalam daun pisang atau janur kelapa, lalu dikukus hingga matang. Proses pembungkusan dan pengukusan ini memberikan tekstur yang kenyal dan sedikit lengket pada ketan, sehingga memberikan pengalaman makan yang unik dan memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun