Fenny
Fenny Lainnya

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Teraturnya Pola Makan dan Teraturnya Berat Badan

23 April 2021   22:31 Diperbarui: 23 April 2021   23:19 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teraturnya Pola Makan dan Teraturnya Berat Badan
sumber: www.enervon.co.id (ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna)

Pada Bulan Suci Ramadan kali ini, kita harus tetap menjaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat secara teratur dan tidak berlebihan. Jika berlebihan, itu tidak akan baik untuk tubuh.

Misalnya, seperti tidak terlalu banyak memakan makanan yang manis, makanan yang pedas dan makanan yang berminyak.

Dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang, membuat berat badan pun juga ikut seimbang. Saat berbuka puasa, makanlah dan minumlah dengan secukupnya, karena itu bisa membuat tubuh menjadi seimbang.

Tidak perlu repot repot untuk menurunkan berat badan ataupun diet. Apalagi di Bulan Suci Ramadan ini, lebih baik tidak melakukan diet agar saat melaksanakan ibadah puasa tidak terganggu.

Menginginkan tubuh langsing dengan cara melakukan diet memang boleh.

Akan tetapi, lebih baik mengurangi porsi makan dan melakukan olahraga ringan. Olahraga ringan yang bisa dilakukan dapat berupa yoga, senam dan lari ditempat. Melakukan olahraga sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, berat badan dan lekukan tubuh.

Di Bulan Suci Ramadan ini, kita pastinya akan bangun sahur untuk berpuasa di pagi harinya sampai waktu menjelang adzan magrib tiba.

sumber: sahijab.com (ilustrasi gambar segelas susu)
sumber: sahijab.com (ilustrasi gambar segelas susu)

Agar stamina tubuh tetap terjaga selama berpuasa, di saat sahur, kita tidak lupa untuk meminum segelas air susu hangat (bukan air dingin).

Susu sangat baik untuk kesehatan dan pencernaan tubuh. Sehingga, tubuh tidak akan terasa lemas saat menjalankan ibadah puasa, apalagi sampai menunggu adzan magrib tiba. Dengan begitu, perut tidak akan merasa kelaparan dan melilit.

Saat berbuka puasa dan bangun sahur, jangan terlalu banyak memakan makanan yang pedas. Karena, dapat menyebabkan sakit perut dan tidak baik untuk kesehatan lambung. Lambung yang sakit, akan kesulitan saat menjalankan ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun