RAMADAN
Idul Fitri 1441 H, Sebuah Kontemplasi dari Anomali Peristiwa Lebaran
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sehebat apapun pencapaian manusia tak ada apa-apanya ketika berhadapan dengan Allah Sang Maha Kuasa .
Hanya dengan mahluk super kecil yang tak kasat mata, tatanan hidup manusia yang tampak terlihat ajeg, dalam waktu sangat singkat hancur berantakan.
Semoga pasca pandemi ini kehidupan manusia secara pribadi dan sosial menjadi lebih baik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Krisna Mustikarani Profil
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
