Papajar, Tradisi Menyambut Ramadan di Sukabumi
Tradisi Papajar ini tak hanya berkembang di Sukabumi, budaya ini meluas ke Cianjur, Padalarang hingga Purwakarta.
Seiring waktu tradisi ini mengalami perkembangan, tak hanya berkumpul di mesjid, tetapi ada pula yang berziarah ke kuburan orang tua atau sanak keluarganya yang lain.
Selain memohon doa dan meminta maaf, salah satu tujuan Papajar ini adalah sebagai ajang memuaskan diri, terutama makan minum di siang hari sebelum munculnya pembatasan di bulan Ramadan.
Sebenarnya durasi Papajar ini bisa dalam masa sebulan sebelum memasuki bulan Ramadan dengan aktivitas piknik atau makan bersama.
Namun konsep Papajar semakin berkembang, di mana semula hampir sama dengan munggahan karena dilakukan sehari sebelum Ramadan, saat ini durasinya berubah menjadi sekitar seminggu sebelum Ramadan karena masyarakat menyesuaikan waktunya dengan libur maupun cuti.
Mungkin saat pandemi seperti sekarang Papajar dilakukan dengan berbagai penyesuaian, seperti mentaati protokol kesehatan.
Tradisi ini pun kemudian menjadi salah satu potensi pariwisata Kota Sukabumi, pada sekitar bulan Ramadan seperti halnya ngabuburit.