Efwe
Efwe Administrasi

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Papajar, Tradisi Menyambut Ramadan di Sukabumi

11 April 2021   15:32 Diperbarui: 11 April 2021   16:16 1713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papajar, Tradisi Menyambut Ramadan di Sukabumi
Tribunnews.com

Tradisi Papajar ini tak hanya berkembang di Sukabumi, budaya ini meluas ke Cianjur, Padalarang hingga Purwakarta.

Seiring waktu tradisi ini mengalami perkembangan, tak hanya berkumpul di mesjid, tetapi ada pula yang berziarah ke kuburan orang tua atau sanak keluarganya yang lain.

Selain memohon doa dan meminta maaf, salah satu tujuan Papajar ini adalah sebagai ajang memuaskan diri, terutama makan minum di siang hari sebelum munculnya pembatasan di bulan Ramadan.

Sebenarnya durasi Papajar ini bisa dalam masa sebulan sebelum memasuki bulan Ramadan dengan aktivitas piknik atau makan bersama.

Namun konsep Papajar semakin berkembang, di mana semula hampir sama dengan munggahan karena dilakukan sehari sebelum Ramadan, saat ini durasinya berubah menjadi sekitar seminggu sebelum Ramadan karena masyarakat menyesuaikan waktunya dengan libur maupun cuti.

Mungkin saat pandemi seperti sekarang Papajar dilakukan dengan berbagai penyesuaian, seperti mentaati protokol kesehatan.

Tradisi ini pun kemudian menjadi salah satu potensi pariwisata Kota Sukabumi, pada sekitar bulan Ramadan seperti halnya ngabuburit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun