Efwe
Efwe Administrasi

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Madu, Korma, dan Jinten Hitam Tiga Serangkai Tameng Imunitas Tubuh Kita

20 April 2021   06:30 Diperbarui: 20 April 2021   06:32 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu, Korma, dan Jinten Hitam Tiga Serangkai Tameng Imunitas Tubuh Kita
Lazada.co.id

Madu yang memiliki tekstur cair kental berwarna kuning kecoklatan merupakan bahan makanan yang dihasilkan lewat kerja keras lebah yang mengumpulkan saripati dari berbagai bunga.

Madu memiliki rasa manis legit yang disebabkan unsur monosakarida fruktosa dan glukosa. Selain dua unsur utama tersebut menurut berbagai sumber bacaan yang saya dapatkan.

Madu juga mengandung unsur lain yang sangat berguna bagi tubuh seperti maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya.

Lebih jauh lagi ternyata madu pun mengandung unsur antioksidan seperti senyawa chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin, meskipun dalam kadar yang hanya sedikit.

Makanya tak heran jika kemudian madu dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Secara medis madu mengandung berbagai khasiat, untuk menjaga kesehatan tubuh eksternal seperti mempercepat penyembuhan luka terbuka di tubuh kita.

Jenis luka yang mungkin bisa disembuhkan adalah luka bakar, luka lecet dan juga luka yang tak kering-kering akibat diabetes.

Untuk kesehatan internal tubuh, madu dapat digunakan agar imunitas tubuh meningkat, meredakan batuk hingga berguna untuk memelihara kesehatan jantung.

Selain itu menurut sejumlah penelitian madu juga merupakan prebiotik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. 

Sifat madu ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Segudang manfaat yang dimiliki oleh madu menjadikan masyarakat tradisional bangsa Mesir, Asyiria, China, Yunani hingga Romawi kuno menempatkan madu secara istimewa dalam tradisi pengobatan tradisional milik mereka.

Bahkan lebah dan madu-nya mendapat tempat khusus di dalam kitab suci umat Islam Al Quran yang "literally" memberikan keterangan akan khasiat madu yang dihasilkan oleh lebah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun