Ficko Gafid Permana
Ficko Gafid Permana Mahasiswa

Pemuda yang memiliki sifat ilmu padi dan selalu menyala dalam menjalani kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukan Umat Muslim Saja, Non Muslim juga Ikut Berburu Takjil di Bulan Ramadhan

16 Maret 2024   14:44 Diperbarui: 17 Maret 2024   02:21 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan Umat Muslim Saja, Non Muslim juga Ikut Berburu Takjil di Bulan Ramadhan
Sumber: Tiktok @dante_storejakarta

Salah satu alasan utama non Muslim ikut berburu takjil adalah untuk mencicipi keanekaragaman kuliner yang ditawarkan selama bulan Ramadhan. Takjil adalah makanan ringan dan minuman yang beragam, mulai dari kolak, es buah, kurma, hingga gorengan, yang memiliki rasa yang lezat dan unik.

Selanjutnya yang kedua, menunjukkan solidaritas dan dukungan.

Partisipasi non muslim dalam berburu takjil juga dapat dianggap sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap praktik keagamaan dan budaya umat Muslim. Ini merupakan wujud nyata dari semangat inklusivitas dan penghargaan terhadap perbedaan.

Yang ketiga, membangun hubungan sosial.

Berburu takjil tidak hanya tentang mencari makanan dan minuman, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial dengan sesama. Bagi non Muslim, ini adalah kesempatan untuk berkumpul bersama teman-teman dan keluarga dalam semangat kebersamaan dan persahabatan.

Keempat, menikmati suasana ramadhan.

Bulan Ramadhan memiliki suasana yang unik dan penuh berkah yang mungkin tidak dialami oleh non Muslim sepanjang tahun. Berpartisipasi dalam tradisi berburu takjil memungkinkan mereka merasakan atmosfir Ramadhan dan mendapatkan pengalaman yang berharga. Apalagi momen ini cuma sekali setahun dapat dirasakan. Jadi mereka memanfaatkan momen tersebut.

Selain itu, partisipasi non Muslim dalam berburu takjil juga berdampak positif antarumat beragama.

Yang pertama, memperkuat persahabatan antarumat veragama

Partisipasi non Muslim dalam berburu takjil membantu memperkuat persahabatan dan hubungan antarumat beragama dalam masyarakat. Ini mempromosikan toleransi, saling pengertian, dan kerjasama yang positif.

Yang Kedua, membangun jembatan antarbudaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun