Menikmati Cappadocia Lokal di Tengah Asiknya Libur Lebaran
Yang menjadi menariknya adalah Festival Cappadocia Van Java tahun 2024 ini digelar dalam jangka waktu 10 hari, yang dimana bisa memungkinkan para wisatawan untuk meluangkan waktu lebih banyak demi menikmati festival ini.
Atraksi balon udara tersebut kembali menyedot antusiasme penonton serta warga lokal. Puluhan balon udara dengan aneka motif diterbangkan dengan cara ditambatkan di lapangan desa setempat sejak pukul 06.00 WIB pagi hari.
Tak hanya di Desa Kembaran serta Pusat Kota, sebanyak 14 titik lokasi berbeda di wilayah kota ini akan menyelenggarakan festival balon udara tersebut yang dimana dimulai dari tanggal 11 hingga 21 April 2024.
Berikut jadwal tanggal serta lokasi Festival Balon Udara Cappadocia Van Java 2024:
- Festival Balon Udara Kembaran, Kalikajar (11-14 April)
- Festival Balon Udara Semayu, Selomerto (12 April)
- Festival Balon Udara Karangluhur, Kertek (13-14 April)
- Festival Balon Udara Lamuk, Kalikajar (13-14 April)
- Festival Balon Udara Kaliasem, Gondang (14-15 April)
- Festival Balon Udara Jaraksari, Kota (16 April)
- Festival Balon Udara Simbang, Kalikajar (12-16 April)
- Festival Balon Udara Mudal, Mojotengah (17 April)
- Festival Balon Udara Reco, Kertek (16-17 April)
- Festival Balon Udara Sambek, Kota (18-19 April)
- Festival Balon Udara Anshor/Bojasari Siyono, Kertek (14-15 April)
- Festival Balon Udara Anshor/Candiyasan, Kertek (18-19 April)
- Festival Balon Udara Wringinanom, Kertek (20 April)
- Puncak Festival Balon Udara Alun-alun Kota (21 April)
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Asri ini, Agus Wibowo menyebutkan bahwa event yang bertepatan dengan Libur Hari Raya Idul Fitri memang dikhususkan untuk mendongkrak pariwisata.
Dengan diakannya festival ini, selain menjadi perayaan serta sarana hiburan, disisi lain juga memiliki fungsi sebagai ajang menyalurkan kreativitas serta kekompakan, khususnya para anak muda. Kebanyakan yang menuangkan kreativitasnya untuk membuat balon udara merupakan kelompok anak muda pada beberapa wilayah desa yang balon udaranya layak diterbangkan khusus untuk acara festival tersebut.
Dari proses pembuatannya tentunya sangat membutuhkan kerja sama dari banyak orang. Apalagi pada saat akan melakukan penerbangan balon udara, butuh tenaga serta kekompakan yang lebih. Bahkan hanya untuk mengisi udara dalam balonnya sendiri membutuhkan waktu lebih dari 15-30 menit tergantung dengan besar kecilnya angin serta ukuran balon udara tersebut.
Tepat pada hari Senin, 15 April 2024 festival balon udara ini diselenggarakan di Desa Kaliasem, Kecamatan Gondang. Terdapat kurang lebih 14 balon udara tradisional yang menghiasi langit lapangan Desa Kaliasem tersebut. Bukan hanya sekedar diterbangkan saja, balon-balon tersebut disusun secara berjejeran serta dengan berbagai formasi.
Para peserta yang memamerkan karya kreativitas balonnya tentunya berasal dari berbagai macam wilayah/desa, tak hanya seputar Kecamatan Gondang saja. Desa Kaliasem sebagai tuan rumah tentunya juga menyumbangkan kreasi balon udaranya di gelaran lapangan tersebut.
"Sebenarnya, awal mula kami memiliki balon ini karena keinginan kami untuk mengikuti festival balon udara tersebut. Sebelumnya, kami memang sering membuat balon udara, namun hanya diterbangkan sendiri di desa dan ukurannya pun lebih kecil daripada balon yang kami buat untuk mengikuti festival ini," tukas salah satu peserta festival, Naufal Tri Zuwafiq dalam wawancaranya, Senin (15/04/24)