RAMADAN
Puisi | Hanya di Rumah Tuhan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
ketika kaki ini telah lelah melangkah
Merindukan duduk bersila
Menundukkan pandangan ke bawah
Bibir tiada henti menyebut Allah
Di sini kutemukan ketenangan
merasakan kedekatan
menikmati kesejukan
hanya di rumah Tuhan
Hasratku ingin memakmurkanmu
masjid yang berdiri untuk menyeru umatMu
tempatku bermohon kepadaMu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!