9 Hal yang Bisa Disiapkan untuk Lebaran Tahun 2022, yang Terakhir Wajib
Alhamdulillah, lebaran akan segera kita jelang esok hari. Malam ini takbir berkumandang begitu syahdu di seluruh penjuru Indonesia. Umat muslim tengah bersukacita menyambut hari kemenangan.
Meski di hati kecil terbersit kesedihan karena harus berpisah dengan bulan suci Ramadan. Segala doa kita panjatkan agar di tahun mendatang kita masih bisa bertemu dengan Ramadan kembali dalam keadaan yang lebih baik.
Seperti tradisi yang sudah turun temurun dilakukan. Lebaran merupakan hari besar umat muslim setelah sebulan berpuasa menahan lapar dahaga serta hawa nafsu. Untuk menyambutnya, kita memiliki tradisi yang unik dan istimewa serta bisa berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya. Tidak mengapa berbeda tradisi namun tidak berbeda pegangan dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya, yaitu Al-Qur'an dan Hadits.
Saat ini seluruh umat muslim sedang mempersiapkan momen lebaran yang paling berkesan. Apalagi setelah beberapa tahun terakhir kita tidak diperkenankan untuk mudik karena keadaan pandemi covid-19. Lebaran dilewati dengan penuh keprihatinan, tanpa keriuhan takbir keliling, tanpa kemacetan mudik, tanpa kehangatan keluarga besar, tanpa silahturahmi, dll.
Kini, kita dapat kembali menjalankan tradisi menyambut lebaran. Pemerintah telah memberi lampu hijau untuk mudik serta menyelenggarakan acara takbir keliling. Sebuah momen bahagia menyambut kemenangan.
Meski tentu saja, kita juga tidak boleh lalai untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar setelah euforia lebaran ini covid-19 tidak melonjak kembali.
Agar tradisi lebaran tidak punah, lantas apa saja yang harus dipersiapkan jelang lebaran ?
Pertama, jangan lupa membayar zakat fitrah. Ini suatu kewajiban, jadi jangan sampai terlewatkan lupa akibat terlalu sibuk mengurusi persiapan lebaran.
Kedua, bersih-bersih dan merapikan rumah. Lebaran pasti identik dengan kedatangan tamu dan sanak saudara untuk bersilahturahmi. Ada baiknya, rumah dibersihkan dan dirapikan agar tamu juga merasa betah dan nyaman saat bersilahturahmi.
Ketiga, kenakan pakaian yang terbaik. Saya katakan yang terbaik, artinya tidak harus baru ya. Pakaian yang baik akan mencerminkan pribadi yang menjunjung tinggi makna lebaran. Pakaian yang baik tentu saja yang bersih, wangi, rapi, enak dipandang dan tidak menyalahi aturan tentunya.