Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Editor

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pegadaian: Teman Setia Saat Dompet Kepepet

18 Maret 2025   21:39 Diperbarui: 18 Maret 2025   22:08 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pegadaian: Teman Setia Saat Dompet Kepepet
Pegadaian, Teman Setia Saat Dompet Kepepet. [Sumber: Kompas.com]

3. Barang Dijamin Aman: Pegadaian menyimpan emasmu seperti menjaga harta karun. Jadi, kamu bisa tidur nyenyak sambil menyelesaikan masalah finansialmu.

4. Jangkauan Luas: Dengan cabang Pegadaian di mana-mana, kamu nggak akan kesulitan mencari kantor terdekat. Jadi, solusi finansialmu cuma sejauh beberapa kilometer dari rumahmu.

Modal Usaha dari Emas: Jauh Lebih Berguna daripada Kode Diskon Shopee

Tahu nggak, kalau emas itu bisa jadi tiket buat mulai bisnis kecil-kecilan? Coba bayangkan ini:

Kamu punya kalung emas yang jarang dipakai, sementara kamu lagi mikir gimana caranya mulai jualan takjil selama Ramadan.

Nah, kalung itu bisa banget digadai buat modal beli bahan-bahan jualan. Dengan modal itu, kamu bisa bikin kolak, gorengan, atau es buah buat dijual.

Dan bayangin lagi, uang hasil jualan itu bisa dipakai buat nebus kalungmu.

Jadi, kalungmu nggak cuma jadi investasi diam, tapi juga alat buat menghasilkan uang tambahan. Nggak ada ruginya, kan?

Jangan Anggap Remeh Perhiasan "Kenangan"

Banyak yang ngerasa berat buat menggadaikan emas karena katanya "punya kenangan."

Kalung dari Mama, cincin dari suami, gelang dari hasil kerja keras pertama-semua itu emang punya nilai sentimental. Tapi, coba pikir lebih jauh.

Kalau kamu lagi butuh uang buat keperluan yang lebih penting, apakah kenangan itu lebih baik tetap diam di kotak, atau lebih baik membantu menyelamatkan kondisimu?

Ingat, gadai emas bukan berarti kehilangan kenangan. Barangmu nggak hilang kok, dia cuma "mampir" ke tempat aman sementara kamu menyelesaikan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

19 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 17 
20 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 4

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 18
21 Mar 2025

Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 19
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun