Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Editor

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pegadaian: Teman Setia Saat Dompet Kepepet

18 Maret 2025   21:39 Diperbarui: 18 Maret 2025   22:08 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pegadaian: Teman Setia Saat Dompet Kepepet
Pegadaian, Teman Setia Saat Dompet Kepepet. [Sumber: Kompas.com]

Ngaku aja, berapa banyak dari kita yang punya perhiasan emas, tapi cuma disimpan buat pajangan atau sesekali dipakai ke acara kondangan?

Sisanya? Emas itu diam dalam kotak perhiasan sambil berdebu, nggak pernah dilirik lagi. Padahal, di saat dompetmu mulai minta ampun, emasmu itu bisa jadi pahlawan.

Iya, pahlawan finansial yang diem-diem punya kekuatan lebih dari sekadar bikin tanganmu kinclong.

Mari kita bahas, kenapa saat keuangan mulai goyah, kamu harus berhenti selfie sama gelang emas dan mulai bergerak memanfaatkannya.

Emas Itu Aset, Bukan Sekadar Aksesoris "OOTD"

Kita sering banget lupa kalau emas itu lebih dari sekadar pelengkap gaya. Emas tuh aset nyata yang nilainya bisa jadi penyelamat saat genting.

Tapi, kenapa ya mindset kita sering mentok di,

"Ah, sayang lah digadai, nanti nggak punya gaya dong pas nikahan temen."

Eh, beb, gaya sih boleh, tapi nggak gini juga caranya.

Kalau dompetmu lagi jerit minta tolong buat bayar tagihan listrik atau cicilan motor, masa iya kamu tetap ngotot biar gelang emas itu tetep nempel di tangan?

Mulai sekarang, anggap emasmu sebagai "asuransi darurat." Dia ada bukan cuma buat gaya, tapi juga buat nyelamatin kondisi darurat yang lebih penting dari sekadar looks.

Pegadaian: Teman Setia Emasmu di Saat Genting

Kalau ngomong soal solusi finansial cepat, Pegadaian itu juaranya. Coba bayangin ini: 

Kamu lagi kepepet butuh uang buat bayar sekolah, cicilan motor, atau bahkan buat modal usaha dadakan.

Sementara itu, di kotak perhiasanmu ada gelang emas yang udah bertahun-tahun nggak dipakai karena modelnya nggak kekinian.

Nah, daripada gelang itu cuma jadi dekorasi yang bikin penuh kotak, kenapa nggak dimanfaatkan?

Pegadaian adalah tempat yang tepat buat kamu yang butuh dana cepat tanpa harus kehilangan aset berhargamu.

Sistemnya simpel banget. Kamu cuma perlu bawa emasmu ke Pegadaian, tentukan nilai gadai, dan voil! Uangnya langsung cair. 

Lebih asyiknya lagi, emasmu bakal disimpan dengan aman, jadi nggak ada potensi hilang atau rusak.

Dan ketika finansialmu sudah kembali stabil, kamu tinggal tebus emas itu untuk dibawa pulang lagi.

Kenapa Pegadaian?

Lho, kan ada banyak pilihan pinjaman lainnya. Kenapa harus Pegadaian? Ini dia keunggulannya:

1. Proses Cepat dan Praktis: Kamu nggak perlu nunggu lama, nggak perlu ribet urus dokumen bertumpuk. Bawa emas, hitung nilainya, selesai.

2. Bunga Bersahabat: Pegadaian punya skema bunga yang manusiawi banget. Kamu nggak bakal pusing mikirin tagihan yang tiba-tiba membengkak.

3. Barang Dijamin Aman: Pegadaian menyimpan emasmu seperti menjaga harta karun. Jadi, kamu bisa tidur nyenyak sambil menyelesaikan masalah finansialmu.

4. Jangkauan Luas: Dengan cabang Pegadaian di mana-mana, kamu nggak akan kesulitan mencari kantor terdekat. Jadi, solusi finansialmu cuma sejauh beberapa kilometer dari rumahmu.

Modal Usaha dari Emas: Jauh Lebih Berguna daripada Kode Diskon Shopee

Tahu nggak, kalau emas itu bisa jadi tiket buat mulai bisnis kecil-kecilan? Coba bayangkan ini:

Kamu punya kalung emas yang jarang dipakai, sementara kamu lagi mikir gimana caranya mulai jualan takjil selama Ramadan.

Nah, kalung itu bisa banget digadai buat modal beli bahan-bahan jualan. Dengan modal itu, kamu bisa bikin kolak, gorengan, atau es buah buat dijual.

Dan bayangin lagi, uang hasil jualan itu bisa dipakai buat nebus kalungmu.

Jadi, kalungmu nggak cuma jadi investasi diam, tapi juga alat buat menghasilkan uang tambahan. Nggak ada ruginya, kan?

Jangan Anggap Remeh Perhiasan "Kenangan"

Banyak yang ngerasa berat buat menggadaikan emas karena katanya "punya kenangan."

Kalung dari Mama, cincin dari suami, gelang dari hasil kerja keras pertama-semua itu emang punya nilai sentimental. Tapi, coba pikir lebih jauh.

Kalau kamu lagi butuh uang buat keperluan yang lebih penting, apakah kenangan itu lebih baik tetap diam di kotak, atau lebih baik membantu menyelamatkan kondisimu?

Ingat, gadai emas bukan berarti kehilangan kenangan. Barangmu nggak hilang kok, dia cuma "mampir" ke tempat aman sementara kamu menyelesaikan masalah.

Setelah semuanya beres, barangmu bakal balik. Kenangan tetap utuh, tapi hidupmu lebih lega.

Investasi Jangka Panjang: Lebih Baik dari Ikut Arisan yang Cuma Gimmick

Kalau sekarang kamu belum punya emas, mulai sekarang belajar buat investasi kecil-kecilan. Emas itu nggak cuma untuk disimpan, tapi juga bisa jadi penyelamat di masa depan.

Beli emas kecil aja dulu, mungkin logam mulia ukuran 1 gram. Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.

Dan hei, investasi emas itu jauh lebih damai dibandingkan ikut arisan.

Nggak ada gimik siapa yang nggak bayar, nggak ada ribut grup WhatsApp. Cuma ada ketenangan karena kamu tahu punya simpanan buat keadaan darurat.

Akhir Kata: Saatnya Emas Bergerak, Bukan Cuma Diam

Mulai sekarang, ubah cara pandangmu tentang emas. Dia itu nggak cuma pajangan.

Dia adalah teman setia yang bisa membantu finansialmu saat dompet mulai merana.

Jadi, berhenti cuma pajang foto "OOTD emas" di Instagram. Gerakin emasmu, bantu finansialmu, dan rasakan bagaimana aset kecil itu bisa bawa solusi besar.

Jadi, gimana, siap bikin emasmu lebih produktif daripada cuma diam di kotak perhiasan?

Karena emas yang bergerak itu nggak cuma membantu, tapi juga menyelamatkan.

Editor: Firasat Nikmatullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

19 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 17 
20 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 4

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 18
21 Mar 2025

Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 19
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun