Raden Firkan Maulana
Raden Firkan Maulana Lainnya

Menulis untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Leba-Run, Tradisi Lari di Hari Lebaran

3 April 2025   12:57 Diperbarui: 3 April 2025   15:14 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leba-Run, Tradisi Lari di Hari Lebaran
Lari Leba-Run di Hari Lebaran (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tips dari saya, jika ingin mencoba lari Leba-Run, maka mulai secara perlahan. Dan lakukan dengan gembira (happy). Tidak perlu lari jauh. Tidak perlu lari cepat. Cukup alokasikan waktu 30 menit saja (minimal yah). Bila tidak mampu berlari karena masih terasa berat dan eungap (sesak di dada), coba saja berjalan kaki dulu.

Jika Anda malas lari sendiri, bisa mengajak saudara dan teman. Percayalah, ada teman lari itu menyenangkan. Anda bisa bercakap dan bercanda. Jangan turuti jejak saya si pelari penyendiri.

Saya kalau lari sendiri seringkali ditemani dengan musik. Playlist musik dengan lagu yang sudah dipilih akan menjadi teman yang menyenangkan saat berlari.

Sesaat sebelum mulai lari, jangan lupa melakukan peregangan dulu. Selama sebulan saat berpuasa, bagi orang-orang yang tidak berolahraga, biasanya anggota badannya banyak yang kaku.

Peregangan wajib dilakukan sebelum lari agar oto-otot di badan kaki menjadi lebih lentur dan aliran darah semakin lancar serta denyut jantung kita sudah mulai dipanaaskan. Peregangan ini tujuan utamanya agar tidak terhindar dari cedera.

Demikianlah, tips-tips praktis untuk melakukan lari Leba-Run setelah sebulan berpuasa. Kegiatan lari Leba-Run ini harus dibiasakan menjadi kegiatan positif tahunan yang menyenangkan.

Jadi, tubuh jangan terus-terusan dijejali asupan sajian makanan Lebaran. Organ-organ pencernaan tubuh kita pasti kaget. Oleh karena itu, mending badan ini pelan-pelan mulai digerakkan.

Semoga seusai satu bulan berpuasa di Bulan Ramadhan dan di hari Lebaran bulan Syawal ini, kita semua tetap sehat, bugar dan bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun