Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Belajar "Pengen Jadi Baik" dari Komik Dakwah Lucu dan Islami

12 April 2023   16:35 Diperbarui: 12 April 2023   16:38 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar "Pengen Jadi Baik" dari Komik Dakwah Lucu dan Islami
Ilustrasi (Sumber: facebook.com/pengenjdbaik)

Orang yang memiliki sifat hasad itu capek lho, sakit hati, dirinya sibuk mengurusi nikmat orang lain, ada ulat di hatinya. Akhirnya rasa amarah menggerogoti dadanya.

 Maka jadikan akhirat sebagai motivasi kita, jangan dunia. Karena kalau motivasinya dunia, maka dikhawatirkan kita yang malah hasad sama orang lain yang mendapatkan kenikmatan lebih dari kita. Tentu saja hal ini tidak ada ujung akhirnya. Selalu melihat ke atas terus.

Tiap orang sudah punya takaran gelasnya sendiri-sendiri yang masing-masing akan dimintai pertanggungjawabkan. Makin banyak harta, maka makin banyak yang nanti dimintai tanggungjawab.

Semoga kita selalu dijauhkan dari sifat iri dengki.

Mengambil apa yang disampaikan Ulama Hasan Al Basri Rahimahullah, untuk memotivasi kita:

Kalau merasa kalah unggul dengan orang lain dalam urusan dunia, maka ungguli dia dalam urusan akhirat. Kita kejar ibadah kita, agar bisa lebih baik.

Menarik hukan? Semoga sedikit cuplikan dan gambar belajar "Pengen Jadi Baik" dari komik dakwah lucu dan Islami ni bermanfaat dan memberi makna bahwa banyak cara untuk melakukan kebaikan salah satunya dengan belajar melalui buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun