Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Madu Mongso, Kue Jadul Favorit Saat Lebaran

21 April 2023   11:19 Diperbarui: 21 April 2023   11:23 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu Mongso, Kue Jadul Favorit Saat Lebaran
Madu mongso (Sumber: www.indonesia.travel)

Kue lebaran tradisional memang menarik apalagi dengan bentuk dan rasanya yang khas, akan menambah suasana yang menyenangkan saat berkumpul bersama keluarga.

Mengapa Memilih Madu Mongso yang Hanya Sekedar Kue Jadul

Diantara berbagai pilihan sajian kue favorit lebaran tersebut, madu mongso memang selalu bisa mengambil hati, apalagi sajian kue ini mengingatkan tentang masa kecil dulu saat bersama nenek di kampung halaman.

Madu mongso memang menjadi jajanan tradisional yang sering disajikan saat lebaran tiba, terbuat dari tape ketan hitam dengan rasanya yang manis dan legit dengan teksturnya yang lembut.

Dan yang menarik adalah, siapa yang mengira kalau madu mongso ini sudah menjadi kue khas lebaran sejak jaman Mataram Kuno? Bahkan saat itu, madu mongso sudah disajikan bagi para raja, saat perayaan besar atau pun acara ritual kerajaan lainnya. Dari asal katanya, maka madu mongso terdiri dari dua kata, yaitu 'madu' dan 'mongso'. Madu diartikan sebagai cairan manis, dan mongso diartikan sebagai makanan. Maka madu mongso diartikan sebagai makanan yang memiliki rasa semanis madu.

Ilustrasi madu mongso (Sumber: Wikimedia.com)
Ilustrasi madu mongso (Sumber: Wikimedia.com)

Berdasarkan berbagai referensi, ada yang mengatakan bahwa dulu, makanan yang dibuat dari ketan ini dikatakan sangat mahal, dan hanya para raja saja yang bisa menikmati sajian lezat madu mongso ini.

Dalam penyajiannya, madu mongso dibungkus dengan menggunakan kertas minyak yang berwarna warni yang membuat penyajiannya menjadi sedikit unik.

Namun ada pula cerita bahwa madu mongso ini dibuat, karena adanya kerinduan orang-orang Ponorogo yang penah melaksanakan ibadah haji, dan juga merindukan buah kurma yang ada di Arab, sehingga dibuatlah madu mongso dengan rasa yang manis dan tektur yang lembut seperti kurma.

Menarik bukan? Meskipun sudah banyak kue lebaran kekinian, termasuk kering yang enak, namun aura kenikmatan kue tradisional, seperti madu mongso ini tidak akan bisa tergeser karena kelezatan dan teksturnya yang lembut.

Semoga sedikit catatan dan informasi tentang "madu mongso, kue jadul favorit saat lebaran"ini bermanfaaat dan menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun