Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Temukan Makna di Bulan Syawal dengan Saling Maaf-Memaafkan

29 April 2023   07:28 Diperbarui: 29 April 2023   07:41 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Temukan Makna di Bulan Syawal dengan Saling Maaf-Memaafkan
Ilustrasi saling memaafkan (Sumber: navedz.com)

Siapa yang mengira kalau "memaafkan" sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Memaafkan adalah cara seseorang dalam melepaskan dendam atau marah, rasa kesal dan kecewa pada orang lain. Tidak hanya sekedar kata maaf saja, namun memaafkan adalah suatu cara untuk menunjukkan empati sebagai bentuk pengampunan pada mereka yang telah menyakiti.

Dikutip dari aswata.co.id, maka terdapat manfaat dengan saling memaafkan bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Bisa meningkatkan kesehatan mental.

Dalam studinya, Annals of Behavioral Medice, menyampaikan bahwa "memaafkan akan membuat tubuh menjadi lebih rileks".

Dengan memberi maaf akan mengurangi  timbulnya rasa stres, dan pada akhirnya akan memberikan kesehatan mental terbaik pada seseorang.

2. Mengatur emosi menjadi lebih baik.

Dapat diakui, biasanya akan ada rasa enggan untuk memaafkan, rasa enggan ini akan membuat dirinya berada pada fase yang berlebihan dan pada akhirnya sulit mengontrol emosi. Dan yang sering terjadi adalah timbulnya risiko tekanan darah tinggi.

Hal berbeda, bisa rasa marah yang ada bisa diredam dan diganti dengan belajar memaafkan. Tentu saja proses ini akan membantu dalam mengontrol emosi, yang akan menyehatkan tubuh.

3. Menjaga kesehatan jantung menjadi lebih baik.

Menurut Karen Swartz, mereka yang mudah menyimpan rasa dendam  dan enggan memaafkan akan mudah emosi, keadaan ini akan membuat otot-otot tubuh menjadi tegang yang menjadikan detak jantung menjadi tidak beraturan.

Rasa dendam dan marah yang luar biasa selalu dihubungkan dengan tekanan darah tinggi, dan tentu saja hal ini tidak bagus untuk jantung. Dengan memaafkan, akan menjadikan tubuh lebih rileks, sehingga bisa menjaga kesehatan jantung menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun