Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mewujudkan Syukur di Bulan Ramadan dengan Sikap Optimis

11 Maret 2024   09:24 Diperbarui: 11 Maret 2024   09:40 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewujudkan Syukur di Bulan Ramadan dengan Sikap Optimis
Sumber gambar: Pixabay.com/Mohamed_Hassan

Begitu pula dalam memaknai semua yang terjadi, kegagalan misalnya, letakkan posisi kegagalan sebagai bagian dari sebuah kesuksesan, karena menghindari kegagalan berarti juga menghindari jalan sukses. Hal yang sama di bulan Ramadan ini, menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini berarti suatu cara untuk meraih syukur dengan menerima semua yang terjadi dengan penuh keikhlasan.

Ramadan Menjadi Momentum untuk Optimis dan Menemukan Peluang atas Kesulitan yang Terjadi

Siapa pun orangnya pasti pernah menghadapi masalah, dan masalah akan selalu ada selama manusia itu hidup. Bahkan di bulan suci Ramadan pun setiap orang juga menghadapi masalah, entah karena tuntutan hidup untuk menghidupi keluarganya, harapan untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat puasa dan hari raya, pulang kampung tidak punya biaya dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk itulah, di bulan Ramadan ini menjadi momentum yang tepat untuk kita bermuhasabah dan selalu mendekatkan diri kepada Alloh dengan penuh pengharapan agar bisa mendapatkan jalan keluar yang terbaik.

Anda pasti ingat, kata-kata positif yang bisa memberikan motivasi untuk maju, yaitu:

Orang pesimis menemukan kesulitan dalam setiap kesempatan, tetapi orang optimis menemukan kesempatan dalam setiap kesulitan."

Kesulitan maupun kegagalan seringkali hanya sejauh keyakinan yang terkondisikan dalam diri seseorang, yaitu keyakinan yang cenderung berat sebelah, dimana tidak adanya kesimbangan dalam dirinya.

Di bulan Ramadan inilah menjadi bulan dimana seseorang bisa kembali kepada Allah dan memasrahkan kembali bahwa semua itu dari Allah.

Dengan adanya rasa syukur dan selalu berterima kasih atas nikmat karunia Alloh SWT di bulan Ramadan ini akan menjadikan seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.

Bukankah dalam Al-Quran sudah disampaikan bahwa:

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim (14): 7)

Disini disampaikan bahwa Alloh akan menambah nikmat bagi hambanya selalu bersyukur, dan memberikan siksa yang berat bagi mereka yang mengingkari nikmatnya.

Itu dia sedikit informasi dan catatan "mewujudkan syukur di bulan Ramadan dengan sikap optimis". Semoga bulan Ramadan ini bisa menjadi sarana untuk lebih meningkatkan rasa syukur kepada Alloh dengan terus meningkatkan kualitas puasa dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun