Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buka Bersama Teman Lama, Boleh Saja, Asal...

14 Maret 2024   05:26 Diperbarui: 14 Maret 2024   05:27 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Bersama Teman Lama, Boleh Saja, Asal...
Ilustrasi (Sumber gambar: Pexels.com/Rodnae Production)

Bulan Ramadan sudah tiba, bulan suci yang selalu ditunggu menjadi bulan untuk fokus pada ibadah. Banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menyambung silaturahmi yang telah terputus atau bertemu kembali dengan teman lama yang sudah lama tidak berjumpa.

Tidak dapat dipungkiri bulan Ramadan sering menjadi momen bagi mereka untuk pulang ke kampung lebih awal meskipun belum hari raya, selain ingin bertemu sanak saudara, juga untuk berziarah ke makam orang tua atau saudara yang sudah meninggal.

Pada momen tersebut, biasanya di waktu yang longgar terkadang ada keinginan untuk saling menghubungi teman lama di kampung untuk bertemu sekedar ingin bercerita, melepas kangen, dalam acara buka bersama.

Perlukah Mengadakan Buka Bersama Teman Lama?

Bukber? Ya benar bukber atau yang sering disebut dengan buka bersama sudah menjadi tradisi masyarakat Indoensia, yang sering diadakan oleh keluarga, bersama teman kantor, atau sahabat dan teman lama.

Buka bersama juga bisa menjadi ajang silaturahmi yang telah terputus karena jarak dan waktu sehingga tidak bisa bertemu kembali dan baru kali ini bisa bertemu.

Namun dibalik, hal positif dan manfaat buka bersama sebagai ajang silaturahmi, memang terdapat pandangan sinis atas acara buka bersama khususnya pertemuan dengan teman lama, apalagi kalau buka bersama teman lama tersebut dilakukan bersama-sama antara laki-laki dan perempuan. Dan kondisi ini sering menjadi fitnah, yang pada akhirnya muncul istilah CBLK (cinta lama bersemi kembali) untuk mereka yang pernah menjalin hubungan spesial.

Untuk itulah, siapa pun yang akan mengadakan acara buka bersama harus sangat berhati-hati, karena pada dasarnya acara buka bersama adalah hal positif, apalagi diniatkan untuk menuju kebaikan saling memberi dan memberikan manfaat khususnya pada sahabat atau teman yang mengalami kekurangan.

Karena ada hadis nabi, yang berbunyi:

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.

Dengan berbuka bersama, khususnya teman lama setidaknya hal ini membangun ukhuwah Islamiyah antar teman, khususnya saudara Muslim, sehingga bisa berbagi pengalaman bahkan bisa melakukan diskusi positif yang bisa menambah nilai kenikmatan saat momen buka bersama tersebut.

Tips Buka Bersama Teman Lama Agar Bermanfaat

Menyenangkan sekali bisa melakukan ibadah puasa Ramadan dan tetap bisa berkumpul bersama orang-orang baik, seperti teman lama yang sudah lama tidak berjumpa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun