Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Fenomena War Takjil, Cerita Unik tentang Toleransi di Ramadan 2024

31 Maret 2024   18:05 Diperbarui: 4 April 2024   16:45 2643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena War Takjil, Cerita Unik tentang Toleransi di Ramadan 2024
Ilustrasi (Gambar: Kompas.com/Xena Olivia)

Hal ini ditunjukkan dari berbagai unggahan, foto dan cerita unik yang dibagikan, tentang kisah menarik keragaman dan persatuan yang memberi nilai positif bagi kita semua.

Toleransi Beragama Menjadi Sebuah Wujud Persatuan dalam Kerukunan Beragama di Indonesia

Kerukunan dan toleransi sebenarnya sudah diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW dan juga sesuai dengan ajaran Al-Quran tentang keharmonisan di antara umat beragama.

Hal ini seperti disampaikan dalam QS Al-Mumtahanah ayat 8, yang berarti:

Allah tidak menghalangi kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak mengusir kamu dari tempat tinggalmu sendiri. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Hal ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk menjalani kehidupan sosial dengan baik dan juga memperlakukan semua orang dengan adil, tanpa memandang agama apa yang dianutnya.

Bahkan perilaku baik pada orag lain dalam hal ini tetangga, juga dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang secara konsisten berperilaku baik kepada tetangga, termasuk pada mereka yang tidak beragama Islam.

Itu dia sedikit kisah unik dalam toleransi di Indonesia, dengan tema menarik "Fenomena War Takjil, Cerita Unik Tentang Toleransi di Ramadan 2024". Semoga bermanfaat dan memberi arti kebersamaan dalam perbedaan di Bulan Ramadan tahun 2024 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun