Fitrah Abdilah
Fitrah Abdilah Freelancer

Menulislah, maka kamu akan ada dalam sejarah

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan, Lebaran, dan Perubahan

11 April 2024   00:31 Diperbarui: 11 April 2024   00:38 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan, Lebaran, dan Perubahan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Walaupun suasana puasa tahun ini seperti ada yang kurang, malah cenderung biasa saja. Ada baiknya kita tetap sederhana dalam membelanjakan uang, tidak boros untuk hal yang tidak perlu. Ramadhan adalah momentum untuk kita meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Hidup sehat dengan pola makan yang benar, otomatis tubuh dan pikiran juga ikut baik.

Mudah-mudahan di hari kemenangan ini, kita menjadi hamba-hamba yang lulus dari ujian bernama ramadhan. Disucikan hatinya, dibersihkan segala pikirannya, sehingga kembali suci seperti pertama kali lahir ke dunia ini.

Awalnya buruk menjadi bagus, jarang-jarang menjadi konsisten, hitam menjadi putih dan seterusnya. Setidaknya harus ada perubahan yang kita lakukan demi menyikapi lembaran baru ini. Agar perjuangan kita selama bulan ramadhan tidak berakhir sia-sia, melainkan hanya mendapat lapar dan haus saja.

Berkaca dari ramadhan kemarin, sudahkah kita jalankan semua dengan maksimal daripada tahun-tahun sebelumnya?. Setelah satu bulan tersebut melawan hawa nafsu dan full berpuasa, marilah bersukacita pada hari kemenangan ini. Alhamdulillah

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bagi rekan-rekan penulis dan pembaca setia Kompasiana yang menjalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun