Fitria Dwi Larasfeni
Fitria Dwi Larasfeni Mahasiswa

Menulis-Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Meraih Keberkahan Ramadhan dengan Menutup Lima Pintu Masuknya Pikiran Setan

11 Maret 2024   14:42 Diperbarui: 11 Maret 2024   14:45 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meraih Keberkahan Ramadhan dengan Menutup Lima Pintu Masuknya Pikiran Setan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Salah satu pintu yang perlu kita tahu dari masuknya pikiran setan adalah cinta dunia. Kita harus dapat membedakan antara orang yang membutuhkan harta dengan orang yang cinta harta. Apabila seseorang membutuhkan harta, maka harta yang ia miliki akan terasa cukup untuk memenuhi kebutuhan utamanya saja. Sedangkan, seseorang yang mencintai harta akan cenderung menggunakan harta yang dimiliki untuk memberikan kepuasan nafsu belaka. Sikap cinta harta akan memberikan kemungkinan bahwa seorang akan melakukan tindakan tidak baik, seperti mencuri, korupsi, merampok dan lainnya. Secara singkat, sikap cinta harta akan membuat seseorang lupa diri dan melakukan tindakan jahat.

Itulah beberapa sikap yang memungkinkan pikiran-pikiran setan dapat dengan mudah masuk kedalam pikiran kita, di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kita perlu untuk membersihkan diri dan jiwa dari beberapa kemungkinan pikiran negatif tersebut ada. Mendapatkan ridho Allah SWT di Ramadhan kali ini harus dibekali dengan diri dan jiwa yang siap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun