Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Guru

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Aplikasi Cerdik agar Liburan dan Mudik Makin Asyik

3 Juni 2019   04:00 Diperbarui: 3 Juni 2019   04:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Cerdik agar Liburan dan Mudik Makin Asyik
Aplikasi mudik (Dok. Antijobles.com)

Aroma mudik sudah terasa di mana-mana. Berita TV didominasi laporan perjalanan saudara-saudara yang sedang kembali ke kampung halaman. Lagu lagu bertema lebaran sudah mulai terdengar di pusat-pusat belanja dan juga di angkutan umum. Saking dekatnya dengan lebaran, beberpa keponakan sering memelesetkan lagu lebaran dengan lirik "THR sebentar lagi, dari paman dan bibi tercinta".

Bagi manusia Indonesia, mudik menjadi media untuk menjalin silaturahim dan pulang ke kampung halaman. Di kampung, selain bisa bertemu dengan saudara, sekalian menjauh dari keriuhan dan kepenatan hidup. Dengan demikian mudik juga terapi dan perjalanan ritual untuk kembali mengakar pada masa lalu. Jadi selain perjalanan jasmani, mudik juga merupakan perjalanan ruhani.

Sama seperti perjalanan ruhani yang ditempa sebulan penuh, perjalanan jasmani juga perlu dipersiapkan dengan matang. Makin matang persiapannya makin nyaman mudiknya. Teknologi yang terintegrasi dengan smartphone menjadi bantuan yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu ada baiknya melengkapi perjalanan dengan aplikasi yang akan sangat membantu perjalanan.

Ada banyak sekali aplikasi yang sangat membantu perjalanan selama perjalanan mudik nanti. Aplikasi yang dipakai mulai dari aplikasi navigasi hingga aplikasi penghilang jenuh.

Ini pilihan saya.

(dok. telset.com)
(dok. telset.com)
  • Peta Online

Aplikasi menjadi pilihan utama saya dalam setiap perjalanan. Walaupun jalan mudik hampir saya hapal dengan baik, namun dengan peta online beberapa kondisi yang tidak saya ketahui bisa didapat dari peta. Misalnya jika ada kemacetan, kita bisa mengetahui di mana ujungnya dan sebab-sebab macetnya. Peta online juga memberikan beberapa informasi penting seperti jalan altenatif, pom bensin, rest area dan tempat-tempat wisata.

Peta online bisa digabung dengan GPS tradisional alias gunakan penduduk setempat. Petunjuk peta juga sering tidak tepat dengan keadaan sesungguhnya. Terlalu percaya pada peta online bisa jadi kesasar di kampung orang. Jadi jangan malu bertanya agar tak tersesat.  

Untuk peta online ini pilihan saya jatuh pada Google Map dan Waze. Kedua aplikasi ini sangat powerfull untuk menjadi asisten dan navigator selama perjalanan.

(Dok. JMCare)
(Dok. JMCare)
  • Aplikasi CCTV

Sering juga saya ingin betul-betul mengetahui kondisi sebuah jalan recara realtime dan live. Jika anda seperti saya, perlu kiranya untuk melengkapi aplikasi peta online anda dengan penampil CCTV. Dengan menggunakan layanan kita bisa memantau langsung kondisi jalan lewat sejumlah CCTV yang biasanya diletakkan di titik jalan yang dianggap penting dan banyak dilalui kendaraan. Sejumlah aplikasi yang menawarkan layanan CCTV antara lain adalah Lewat Mana, JMCare dan jasamargalive.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun