Muhamad Jalil
Muhamad Jalil Dosen

Write what you do

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memetik 6 Pesan Moral dalam Film "Ketika Cinta Bertasbih"

31 Mei 2019   13:40 Diperbarui: 31 Mei 2019   15:02 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memetik 6 Pesan Moral dalam Film "Ketika Cinta Bertasbih"
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ujian itu datang tatkala Eliana gadis cantik nan menawan bermaksud memberi hadiah French Kiss kepada Azzam lantaran telah membantu orangtuanya membuatkan ayam bakar kesukaan ayah dan teman karib Eliana. Karena Azzam yang berpendirian kuat, tawaran gadis jelita itu ditolak secara mentah-mentah. Padahal semua laki-laki berlomba-lomba mendapatkan gadis lulusan Amerika ini. Ini dilakukan semata-mata ingin menjaga kesucian dan martabat perempuan.

Keempat yaitu menjauhkan dari sifat berlebihan saat menuntut ilmu. Proses menuntut ilmu di bangku kuliah pada prinsipnya upaya santri atau mahasiswa memperoleh ilmu yang bermanfaat dengan menjauhkan diri dari aktivitas hedonisme atau hura-hura. Hal ini yang sudah dicontohkan oleh para imam besar seperti Safii, Hanafi, dan Hambali yang sanad keilmuan menjadi rujukan umat muslim di dunia. Mereka rela tidak makan berhari-hari karena kondisi yang serba keterbatasan. Dengan cara inilah ilmu yang mereka mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam menuntut ilmu.

Berbeda yang dilakukan oleh Furqon, yang justru karena alasan supaya bisa fokus ujian S2, dia menyewa hotel yang mewah. Dan pada akhirnya ia mendapat teguran dengan mendapat fitnah tidur bersama wanita penghibur pengidap AIDS yaitu Mrs Italiana.

Kelima adalah membangun komunikasi dengan keluarga dengan penuh kehangatan. Walaupun Azzam jauh dari keluarga, namun peran sebagai yang dituakan dalam keluarga tetap diperankan dengan baik. Azzam sering bertukar surat dengan adik-adiknya di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kedekatan emosional diantara keluarga.

Berkat kerjas keras dan perhatian Azzam terhadap adik-adiknya, maka upayanya telah membuahkan hasil. Dia mampu mengantar dua adiknya menjadi sarjana dan adik bungsunya dipondokkan di Bannat Kudus.

Keenam, memperlakukan wanita dengan rasa hormat. Azzam bagi saya adalah laki-laki sempurna. Rasanya tidak berlebihan meskipun ini hanya tokoh dalam sebuah film. Di tengah rasa letih nya saat berada di bus kota, ia tergerak hatinya untuk membantu gadis yang tak dikenalnya yang bukunya ketinggalan di bus. Dan gadis itu yang nantinya menjadi istrinya di KCB 2. Romantika cinta mereka begitu indah. Pertemuan mereka dibangun atas dasar mahabbah kepada Allah.

Demikian yang bisa saya ceritakan dalam merekomendasikan film KCB sebagai film yang layak ditonton saat perayaan Idul Fitri 1440 H. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari film KCB ini. Dan menambah kebahagiaan kita dalam merayakan kemenangan di hari Fitri. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun