Muhamad Jalil
Muhamad Jalil Dosen

Write what you do

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Imun di Saat Puasa dengan Temulawak

13 April 2021   20:26 Diperbarui: 13 April 2021   23:41 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Imun di Saat Puasa dengan Temulawak
Dokumen Pribadi

2. Bersihkan terlebih dahulu, lalu parut sampai halus

3. Tambahkan air secukupnya

4. Rebus hingga mendidih

5. Dinginkan terlebih dahulu sebelum diminum

6. Sebaiknya diminum dua kali

7. Bila perlu dapat ditambah gula aren atau madu agar lebih enak dan menambah khasiatnya.

Penulis memiliki tips agar Temulawak dapat disimpan dalam kondisi awet. Kalau memang ingin langsung dibuat minuman seperti langkah di atas memang jauh lebih baik, namun harus menyediakan Rimpang Temulawak yang segar. 

Padahal rimpang ini akan cepat busuk atau rusak kandungannya apabila tidak segera dimasak. Oleh karenanya, perlu dibuat dalam bentuk simplisia, yaitu temulawak dibuat dalam bentuk kering, dengan dikupas, diiris, lalu dijemur. 

Bila perlu, simplisia dapat diubah dalam bentuk serbuk, sehingga bisa dibuat seperti menyeduh kopi. Demikian tulisan sederhana tentang khasiat Temulawak, diharapkan bermanfaat untuk para pembaca. Sehat Ramadan dengan Temulawak.

Referensi

Backer, C.A., & Van Den Brink, B. 1968. Flora of Java (Spermatophytes Only). Leyden: The Auspices of The Rukserbarium.

Muhlisah, F. 1999. Temu-Temuan dan Empon-Empon Budidaya dan Manfaatnya. Yogyakarta: Kanisius.

Ravindran dkk. 2007. Turmeric The Genus Curcuma. London: CRC Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun