Tips Sehat dan Ibadah Lancar bagi Lansia Selama Puasa Ramadan
4. Sayuran Hijau: Mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau kangkung saat sahur bisa menambah asupan vitamin dan mineral penting.
5. Yogurt: Yogurt kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Pilih yogurt tanpa gula tambahan dan tambahkan buah-buahan segar atau madu untuk manis alami.
6. Air Putih: Jangan lupa minum cukup air putih saat sahur untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa.
Saat Berbuka:
1. Kurma: Tradisi berbuka dengan kurma tidak hanya sunnah Nabi, tapi juga cara terbaik untuk memberi energi cepat ke tubuh karena kandungan gula alaminya.
2. Sup Sayuran: Mulailah berbuka dengan sup sayuran yang hangat. Ini tidak hanya menghidrasi kembali tubuh tapi juga memberi nutrisi penting tanpa memberatkan perut.
3. Ikan atau Ayam Bakar: Untuk makanan utama, pilih sumber protein seperti ikan atau ayam yang dibakar atau dikukus daripada yang digoreng.
4. Buah-buahan Segar: Konsumsi berbagai jenis buah segar sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat. Buah juga membantu rehidrasi tubuh.
5. Air Kelapa atau Infused Water: Air kelapa alami atau infused water buah dapat menjadi pilihan minuman yang menyegarkan dan menghidrasi setelah sehari berpuasa.
6. Teh Hijau: Selesai makan, minum teh hijau bisa membantu pencernaan dan metabolisme tubuh.
Memperhatikan jenis dan porsi makanan serta minuman saat sahur dan berbuka sangat penting untuk menjaga kesehatan selama Ramadan, terutama bagi lansia. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar.
Nah, itu dia beberapa tips sehat dan ibadah lancar bagi lansia selama puasa Ramadan. Ingat, nikmati setiap momennya dan jadikan bulan ini sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga dan Sang Pencipta. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Salam Sehat!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
