Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Freelancer

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Targetku di Ramadan 2024 dan Keutamaannya, Salah Satunya Menulis Artikel Kebaikan di Kompasiana

12 Maret 2024   10:36 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:43 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Targetku di Ramadan 2024 dan Keutamaannya, Salah Satunya Menulis Artikel Kebaikan di Kompasiana
Pemanah yang sedang menargetkan arah panahnya. Sumber Ilustrasi : Pexels.com/Mikhail-Nilov

Khatam Al-Quran: Pahala dan Ampunan Dosa

Membaca dan mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan adalah salah satu amalan terbaik yang bisa mendatangkan pahala serta ampunan dosa dari Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al-Quran akan mendapatkan satu kebaikan yang akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Bayangkan betapa banyaknya pahala yang bisa kita kumpulkan saat kita mengkhatamkan Al-Quran! Lebih dari itu, membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar dan merenungkan maknanya dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memahami kehendak-Nya, membuka pintu ampunan untuk dosa-dosa kita.

Menulis Artikel Kebaikan: Amal Jariyah

Menulis dan berbagi pengetahuan tentang kebaikan, terutama di bulan Ramadan, adalah cara yang indah untuk memperoleh amal jariyah. Setiap kata yang menginspirasi orang lain untuk berbuat baik atau mendekatkan diri kepada Allah akan terus mengalir sebagai pahala bagi penulis, bahkan setelah mereka meninggal dunia. Ini adalah investasi akhirat yang tak ternilai, dimana kebaikan yang kita sebarkan melalui tulisan bisa menjadi sumber pahala jariyah yang terus mengalir.

Infaq Setiap Malam: Keberkahan Tanpa Batas

Infaq atau berbagi kepada yang membutuhkan, terutama di bulan suci, adalah praktik yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tidak hanya sebagai sarana untuk membersihkan harta dan jiwa, infaq di bulan Ramadan juga menjanjikan balasan yang sangat besar dari Allah SWT. Keberkahan yang didapat dari berinfaq tidak hanya berupa peningkatan harta, tapi juga kebahagiaan, kepuasan batin, dan ketenangan hati. Lebih jauh, infaq menjadi bukti keimanan kita dan kepedulian terhadap sesama, mengokohkan tali persaudaraan di antara umat Muslim.

Belajar Lebih Dalam tentang Islam: Kedudukan di Surga

Mencari ilmu tentang Islam dan memperdalam pemahaman keagamaan adalah salah satu jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan kedudukan yang tinggi di surga. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." Ilmu yang kita peroleh dan amalkan akan menjadi cahaya bagi kita di dunia dan akhirat, dan membimbing kita menuju jalan yang lurus.

Penutup

Melalui empat target di bulan Ramadan ini, kita tidak hanya berusaha untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah, tetapi juga berkontribusi pada kebaikan umat dan meningkatkan kedudukan kita di akhirat. Semoga upaya kita di bulan suci ini membawa dampak yang luas dan mendalam, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi umat Islam di seluruh dunia. Mari kita maksimalkan bulan penuh berkah ini dengan amalan terbaik yang kita bisa lakukan.


Target Ramadan saya di tahun 2024 ini mungkin terdengar ambisius, tapi saya percaya dengan niat yang kuat dan usaha yang konsisten, semuanya bisa tercapai. Selain itu, ini juga tentang membuat bulan Ramadan kali ini lebih berarti, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. Semoga di akhir Ramadan, saya bisa merasa lebih dekat dengan pencipta dan lebih kaya dengan pengalaman dan kebaikan. Mari kita semua berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita di bulan suci ini. 

Ramadan Mubarak!

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun