Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Freelancer

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Nikmati Buka Bersama Teman Lama dengan Senang Hati, Tapi Berani Katakan "No" Jika Tak Bersedia

14 Maret 2024   19:35 Diperbarui: 14 Maret 2024   19:40 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nikmati Buka Bersama Teman Lama dengan Senang Hati, Tapi Berani Katakan "No" Jika Tak Bersedia
Makan malam bersama teman lama. Sumber Ilustrasi: Pexels.com/Fauxels

6. Menyegarkan Kembali Hubungan

Buka bersama dengan teman lama juga dapat menjadi kesempatan untuk menyegarkan kembali hubungan yang mungkin sudah terlupakan. Memberikan kesempatan untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang sempat renggang.


Kapan Harus Mengatakan Ya atau Tidak saat Diajak Buka Bersama dengan Teman

Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang istimewa untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat, termasuk saat diajak buka bersama atau bukber oleh teman-teman. Namun, terkadang kita dihadapkan pada situasi di mana harus memilih antara mengatakan ya atau tidak ketika diajak bukber. Sebelum membuat keputusan, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Kondisi Kesehatan

Kesehatan adalah hal yang paling utama. Jika merasa kurang sehat atau sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berbuka di luar rumah, lebih baik mengatakan tidak. Menjaga kesehatan diri sendiri adalah prioritas utama.

2. Ketersediaan Waktu

Pertimbangkan juga ketersediaan waktu dan kesibukan yang sedang dihadapi. Jika memiliki jadwal yang padat atau ada tanggung jawab lain yang harus dipenuhi, lebih baik mengatakan tidak untuk menghindari penumpukan tugas.

3. Kondisi Keuangan

Selain itu, pertimbangkan juga kondisi keuangan. Jika bukber dilakukan di tempat yang memerlukan biaya tambahan, pastikan untuk mempertimbangkan anggaran yang dimiliki. Jika merasa tidak mampu, lebih baik mengatakan tidak dengan jujur.

4. Kondisi Psikologis

Kondisi psikologis juga perlu diperhatikan. Jika merasa sedang dalam kondisi stres atau tidak mood untuk bertemu dengan orang lain, lebih baik mengatakan tidak untuk menghindari konflik atau ketidaknyamanan.

5. Kesempatan untuk Bersosialisasi

Namun, jika merasa kondisi baik-baik saja dan memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman-teman, mengatakan ya dapat menjadi pilihan yang baik. Bukber adalah momen yang baik untuk mempererat silaturahmi dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun