E-Book "Mudik Aman dan Sehat": Smart Mudik ala Kemkominfo
Dari buku setebal 66 halaman itu, masyarakat juga mendapat informasi tentang nomor-nomor telepon penting seperti kontak informasi jalan tol, National Traffic Management Center (NTMC) Direktorat Lalu Lintas Polri, BPJS Kesehatan, dan nomor darurat ambulans.
Ada pula informasi tentang rekayasa lalu lintas selama periode mudik dan balik. Tidak ketinggalan informasi tentang sistem sistem ganjil genap dan pemberlakuan satu arah (one way). Lewat buku itu juga pemerintah menyampaikan sejumlah program mudik gratis.
Masih dari buku yang sama, masyarakat juga bisa mengunduh aplikasi pergerakan kendaraan yang diawasi oleh kamera pengawas (CCTV) milik Kementerian Perhubungan serta dinas-dinas perhubungan daerah misalnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, atau milik PT Jasa Marga Tbk.
Tak ketinggalan, buku elektronik ini juga memuat informasi-informasi tentang lokasi-lokasi kuliner di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa, lokasi vaksinasi, dan tempat-tempat penukaran uang lebaran yang digelar Bank Indonesia. Dari buku ini, para pemudik yang memakai kendaraan pribadi juga dapat mengetahui lokasi Kios Pertamina Siaga yang berada di jalur mudik.
Untuk memantau arus mudik-balik secara streaming, dua Lembaga Penyiaran Pemerintah, TVRI dan RRI juga menautkan siaran-siaran langsungnya yang dapat diikuti setiap saat oleh pemudik.
Menariknya, masyarakat juga dapat memesan tiket kereta api dan kapal laut untuk mudik dan balik lewat buku elektronik "Mudik Aman dan Sehat" ini.
Tentu saja buku ini akan terus mengalami revisi. Untuk itu Kemkominfo akan memperbarui buku elektronik ini jika ada perubahan aturan mengenai mudik. Upaya ini dilakukan supaya masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan aturan seputar mudik.
Melalui buku "Mudik Aman dan Sehat", pemerintah berharap pemudik bukan saja dapat tetap menjaga protokol kesehatan selama kegiatan mudik dan balik, tetapi juga aman dan nyaman.