Coffee Oat Milk Kurma, Sajian Praktis Nan Manis Pelengkap Buka Puasa
Kurma menjadi salah satu buah paling banyak dicari di bulan Ramadan. Bisa langsung saja dicek di pasar tradisional dan modern bahwa buah ini akan ada di etalase utama selama sebulan ini. Selain memang punya rasa manis yang alami, kurma pun menjadi sunnah bagi kaum muslim untuk berbuka.
Kurma paling banyak dikonsumsi secara langsung, tapi beberapa orang pun membuat inovasi untuk menikmatinya. Entah dibuat minuman, makanan ringan, atau jenis hidangan lainnya.
Nah saya sendiri pun punya satu menu baru yang bisa dibuat di rumah untuk menyajikan buah ini. Caranya pun simple karena bahannya pun mudah didapat. Saya memberi nama menu ini Coffee Oat Milk Kurma dan sangat cocok disajikan saat berbuka puasa, terutama untuk anda pecinta kopi yang ingin mencoba inovasi rasa baru.
Berikut saya rinci bahan apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana proses pembuatannya.
BAHAN
- Oat Milk rasa kopi 200 ml
- Kurma 6-8 buah
- Semangkok air panas
CARA MEMBUAT
- Rendam kurma dengan air panas selama 5-10 menit
- Pisahkan biji kurma dan ambil dagingnya
- Masukkan kurma ke dalam blender
- Tambahkan oat milk rasa kopi
- Blender hingga halus
- Sebelum disajikan, saring dulu jus menggunakan saringan agar hasil lebih halus
- Coffee oatmilk kurma siap dinikmati
Oh ya sebelum menutup tulisan ini ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dan menjadi evaluasi bagi saya sendiri. Mohon perhatikan juga ya, hehe.
- Lebih baik gunakan Oat Milk rasa plain, tekstur kopi bisa ditambahkan dari bubuk kopi asli
- Memakai oatmilk kemasan rasa kopi ternyata sudah mengandung gula, yang membuat rasa minuman ini semakin manis karena ditambah manisnya kurma
- Jika tidak suka kopi, bisa gunakan Oat milk plain saja atau susu full cream biasa
Nah bagaimana, mudah bukan? Bahannya pun bisa didapatkan di supermarket terdekat asalkan Kompasianer punya blender di rumah. Yuk kita saling share juga resep-resep yang Kompasianer buat :)
Akhir kata, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
-M. Gilang Riyadi, 2024-
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
