Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Public Space, Tempat Ngabuburit yang Nyaman dan Ngangenin
Pertama, menyenangkan diri. Mencari hiburan atau refreshing atau kegiatan lain yang terlepas dari rutinitas itu memang harus menyenangkan diri.
Berbagai pilihan untuk menyenangkan diri. Namun kembali pada pribadi orang, mana yang harus dipilih.
Menentukan pilihan untuk menyenangkan diri namun tidak bertentangan dengan norma agama, sosial, kultur dan kesehatan. (Semoga banyak yang setuju).
Kedua, belajar tentang perilaku manusia lain dan kultur setempat. Nah, tempat publik itu pilihan tepat untuk belajar tentang hal ini.
Tak perlu merogoh kocek yang dalam-dalam, bisa mempelajari sifat dan tingkah laku beragam manusia, dan mempelajari budaya setempat.
Ketiga, bisa membeli takjil favorit. Di tempat-tempat publik, hadir pula para pedagang dengan aneka dagangannya yang khas.
Para pedagang ini, sekalipun jualannya di lapak atau gerobak, sering kali mampu menyediakan makanan jajanan favorit. Nikmat di mulut, enak di kantong.
Hal-hal seperti itulah yang kemudian selalu membuat seseorang rindu untuk datang lagi ke tempat yang sama. Ya, tempat yang asyik dan nyaman itu selalu ngangenin.
Ngabuburit lagi yuk!