Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hei Tetangga, Siti Markonah Mau Nikah Mei

5 April 2024   09:06 Diperbarui: 5 April 2024   09:09 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hei Tetangga, Siti Markonah Mau Nikah Mei
Kalau ada yang tanya kapan nikah serus-terusan, jawab aja May (dok foto: youtube.com/@tribunstyleofficial)

Siti Markonah adalah seorang anak gadis asal desa terpencil. Setamat SMA, ia melanjutkan kuliah di salah satu kota besar di Indonesia.

Sekalipun berasal  dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan dan tinggalnya di desa, Siti Markonah adalah bintang karena ia rajin belajar. 

Terbukti, menjelang akhir kuliah IPK nya 3,7 dan mengakhiri  kuliah dengan predikat Cumlaude saat diwisuda.

Simar, demikian biasa dipanggil teman seangkatan ini pun tak perlu bersusah payah melamar pekerjaan. Sebab sudah ada beberapa tawaran.

Bahkan Siti Markonah pun ditawari beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke strata yang lebih tinggi. Ya, tinggal mempertimbangkan untuk memilih mana yang terbaik untuk dirinya.

Ibarat kata, setelah menunjukkan performanya,  maka Markonah tinggal memetik hasilnya. Tak melamar tetapi dilamar oleh perusahaan.

Tak tanggung-tanggung,  Simar dilamar oleh 2 perusahaan buat bekerja dan 1 lembaga untuk kuliah.

Setelah timbang sana dan timbang sini, pikir siang dan malam, akhirnya Simar memutuskan untuk menerima lamaran salah satu perusahaan untuk bekerja.

Siti Markonah lebih memilih untuk bekerja. Sebab masih ada dua adiknya di kampung yang memerlukan biaya.

"Hidup tak boleh egois", demikian kata Siti Markonah ketika ditanya teman satu gengnya ketika ia memutuskan untuk bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun