Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Alasan dan 7 Hal Penting Rapi-rapi Rumah Jelang Lebaran

6 April 2024   09:21 Diperbarui: 6 April 2024   09:28 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Alasan dan 7 Hal Penting Rapi-rapi Rumah Jelang Lebaran
Beres-beres rumah bisa dilakukan hingga H-2 Lebaran (dok foto: youtube.com/@fitriyanti79_)

Lebaran sebentar lagi. Tinggal menghitung mundur untuk merayakan hari kemenangan itu.

Merayakan hari kemenangan bersama keluarga, sahabat, dan seluruh umat manusia di dunia, khususnya bagi umat Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa selama Ramadan

Menjelang Lebaran, aktivitas pun semakin bertambah. Selain rutin menjalankan ibadah puasa makan dan minum di siang hari, jaga perilaku dan sholat tarawih di malam hari, bertambah pula persiapan lain.

Para ibu mulai membuat kue kering untuk Lebaran nanti. Bahkan di kampung, beberapa keluarga yang bertetangga membuatnya bersama-sama biar lebih mudah dan seru.

Selain sibuk membuat kue Lebaran, rumah pun mulai dirapikan. Sebab tidak 'elok' juga ketika tampil dengan hati yang bersih, pakaian keren, tetapi rumah berantakan.

Nah, bagi orang Indonesia rapi-rapi jelang hari raya itu sudah menjadi kewajiban.  Tak harus baru semuanya, tetapi bersih, rapi, dan indah. 

Pentingnya Rapi-rapi Rumah 

Rapi-rapi rumah sejatinya tak perlu menunggu Lebaran. Setiap hari, aktivitas merapikan rumah tetap dilakukan. Hanya saja, menjelang hari Lebaran yang istimewa, rapi-rapi rumah harus istimewa pula. 

Tak perlu menyewa khusus orang untuk bersih-bersih rumah. Manfaatkan ide dan tenaga anggota keluarga untuk melakukannya secara bersama-sama. 

Setidaknya ada 4 alasan  untuk api-rapi rumah jelang Lebaran sekalipun tidak melakukan open house.

Pertama, terkait dengan kesegaran. Rumah yang rapi akan memberikan kesan segar dan menyenangkan bagi penghuninya, terutama saat suasana Lebaran yang penuh keramahan.

Kedua, mendatangkan berkah. Membersihkan rumah di hari-hari suci seperti menjelang Lebaran dipercaya bisa mendatangkan berkah dan keberuntungan bagi penghuninya.

Ketiga, kenyamanan pribadi. Rumah yang rapi juga menciptakan kenyamanan bagi penghuninya sendiri. 

Ketika rumah dalam kondisi seperti ini maka penghuninya dapat menikmati momen Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman.

Keempat, etika dan budaya. Tidak hanya dalam rangka open house. Merapikan rumah sebelum Lebaran juga merupakan bagian dari budaya dan etika yang baik dalam menyambut hari kemenangan.

Beberes rumah jelang Lebaran, tak perlu baru asal bersih, rapi, dan indah (dok foto: youtube.com/@mamanayaa)
Beberes rumah jelang Lebaran, tak perlu baru asal bersih, rapi, dan indah (dok foto: youtube.com/@mamanayaa)

Jadi meskipun tidak ada rencana open house, merapikan rumah menjelang Lebaran tetap penting.  

Rumah yang tertata bersih, indah, dan rapi menciptakan atmosfer yang positif dan menyambut suasana Lebaran dengan penuh keceriaan. 

Hal penting yang perlu dilakukan saat rapi-rapi rumah

Hal apa saja yang perlu dilakukan saat rapi-rapi rumah menjelang lebaran? 

Ya, tidak ada yang istimewa namun harusnya lebih menyeluruh, baik di dalam maupun di luar rumah.

Berikut ini 7 hal yang dapat dilakukan dalam kaitan dengan beres-beres rumah jelang Lebaran. Bisa dilakukan sendiri atau bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga.

1. Membersihkan rumah

Bersihkan seluruh ruangan rumah, termasuk membersihkan debu, menyapu lantai, mencuci pakaian, dan merapikan barang-barang yang berserakan.

2. Merapikan dekorasi

Membuat dekorasi sederhana untuk merayakan suasana Lebaran seperti menambahkan bunga segar, lilin, atau hiasan khas Lebaran.

3. Menata ruangan

Menata ulang perabotan rumah agar terlihat lebih rapi dan nyaman, serta memastikan segala sesuatu berada di tempat yang sesuai.

Anak bisa belajar bertanggung jawab untuk rapi-rapi rumah jelang lebaran tanpa menyewa orang lain (dok foto: youtube.com/@dapursubuh8756)
Anak bisa belajar bertanggung jawab untuk rapi-rapi rumah jelang lebaran tanpa menyewa orang lain (dok foto: youtube.com/@dapursubuh8756)

4. Menyusun pakaian

 Merapikan lemari pakaian, melipat pakaian dengan rapi, serta mempersiapkan pakaian khusus Lebaran untuk keluarga.

5. Membersihkan halaman

Jika memungkinkan, membersihkan halaman rumah agar tampak indah. Misalkan  merapikan taman atau mengatur kursi dan meja untuk bersantai.

6. Merapikan dapur

Kegiatan yang bisa dilakukan di dapur yaitu menata ulang dapur, membersihkan peralatan masak, dan mempersiapkan stok makanan untuk menyambut tamu atau keluarga.

7. Mengatur ruang tamu

Mengatur ruang tamu agar terlihat lebih ramah dengan menyusun bantal, karpet, dan dekorasi lainnya. Termasuk mengganti kain pintu, jendela dan taplak meja dengan yang bersih.

Saling bermaafan kala Lebaran dalam suasana yang bersih: bersih hati dan bersih lingkungan (dok foto: kulonprogo.go.id)
Saling bermaafan kala Lebaran dalam suasana yang bersih: bersih hati dan bersih lingkungan (dok foto: kulonprogo.go.id)

Selamat melakukan kegiatan rapi-rapi rumah jelang Lebaran. Semoga dapat menciptakan atmosfer yang nyaman dan menyenangkan di rumah menjelang Lebaran.

Harapannya, dapat merayakan momen Lebaran 2024 ini dengan penuh keceriaan bersama keluarga dan orang-orang terdekat.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun