Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mampir Ngadem di Bumi Sekala Bekhak, Negeri di Atas Awannya Liwa

8 April 2024   16:54 Diperbarui: 8 April 2024   17:15 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mampir Ngadem di Bumi Sekala Bekhak, Negeri di Atas Awannya Liwa
Bumi Sekala Bekhak dilihat dari arah Kabupaten Way Kanan, Lampung (dok foto: Greg Nafanu)

Namun melihat kawasannya yang bisa dimanfaatkan untuk rest area dan wisata yang menarik, maka Pemkab Lampung Barat pun mengembangkannya menjadi rest area plus kawasan wisata.

Tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas seperti Masjid, pedagang, dan tempat parkir. 

Dari atas puncak Bumi Sekala Bekhak, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam di bawahnya. Temasuk melihat pemandangan kendaraan meliuk-liuk melalui jalur berliku di bawahnya. 

Selain menikmati pemandangan alam sambil berfoto ria, pengunjung juga bisa mencicipi menu makanan dan aneka minuman, termasuk kopi asli Lampung yang terkenal itu.

Dari atas Bumi Sekala Bekhak, pengunjung dapat mengabadikan setiap momen yang diinginkannya (dok foto: Greg Nafanu)
Dari atas Bumi Sekala Bekhak, pengunjung dapat mengabadikan setiap momen yang diinginkannya (dok foto: Greg Nafanu)

Masih ada dalam satu kawasan, ada aneka jajanan snack dan minuman. Bisa menikmati aneka jajanan langsung di tempat, atau dibawa sebagai camilan di dalam perjalanan dan oleh-oleh.

Masjid di kawasan Bumi Sekala Bekhak berdiri dengan sangat megah. Umat yang hendak melakukan sholat pun dapat menggunakan fasilitas ibadah ini. 

Selain Masjid, di atas puncak Bumi Sekala Bekhak juga disediakan satu Mushola sehingga bagi yang akan sholat, tak perlu turun ke bawah lagi.

Sebagai tambahan, tidak jauh dari Bumi Sekala Bekhak kita bisa menikmati wisata Sekolah Kopi. Jaraknya sekira 5 kilo meter saja. Dan letaknya juga di pinggir jalan.

Di sana, aneka kopi khususnya produksi Lampung Barat tersedia. Bisa dinikmati secara langsung atau membeli beberapa bungkus kopi  untuk dibawa sebagai oleh-oleh dalam perjalanan mudik Lebaran kali ini. 

Ada lagi nih. Buat yang suka sama Tahu Sumedang, ada juga produsen Tahu Sumedang yang berjualan di sana. Letaknya persis di jalur antara Bumi Sekala Bekhak dan Sekolah Kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun