Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H, Terimakasih Atas Persahabatan nan Tulus
Dear sahabat Kompasiana yang budiman dan budiwati,
Tiada rangkaian kata yang pas kecuali ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H untuk para sahabat Kompasiana, Mohon maaf lahir dan bathin.
Dan semoga saat ini, sedang bersyukur bersama keluarga. Merayakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Menjalani kehidupan di tengah masyarakat yang plural seringkali membuat kita mengalami beberapa persoalan. Selain masalah, banyak pula hal positif yang diperoleh dari pluralitas yang ada.
Apapun yang dihadapi, tergantung pada bagaimana cara menyelesaikannya. Apakah menginginkan yang namanya win-win, win-lose, atau malahan lose-lose karena masing-masing ingin menang sendiri.
Ah, apapun itu. Mari kita menjadikan momentum Idul Fitri ini sebagai hari penting untuk bermaaf-maafan sebab Tiada gading yang tak retak.
Berkaitan dengan itu, saya ingin menyampaikan dua hal penting berikut ini.
1. Selamat Merayakan Idul Fitri 1445H
Sekali lagi, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H untuk seluruh member Kompasiana, baik yang sudah berteman maupun yang masih dalam proses menuju pertemanan.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Tak terasa, bulan Ramadan tahun ini pun berlalu. Dan kini memasuki bulan yang baru, diawali dengan merayakan Hari Lebaran.
Semoga sahabat semuanya senantiasa mendapatkan berkah dalam perjalanan hidup selanjutnya.