Agus Rodani
Agus Rodani Operator

sebagai Kontributor menulis Opini pada Surat Kabar Harian Pontianak Post, Penulis Artikel terproduktif pada Website DJKN dan penulisan lainnya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Renunganku, Menggapai Insan Bertaqwa

1 April 2023   05:45 Diperbarui: 1 April 2023   05:42 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renunganku, Menggapai Insan Bertaqwa
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hanya Muslim/Muslimah yang beriman yang diperintahkan Allah untuk berpuasa. Bukan untuk semua manusia. Karena berpuasa itu sebenarnya sangat berat. Makna sesungguhnya adalah bukan semata tidak makan dan minum dan meninggalkan larangan lainnya. Lebih dari itu, puasa mengharuskan kita juga untuk meninggalkan kemaksiatan, mendekatkan ruhiyah melalui peningkatan beribadah dari shubuh hingga maghrib tiba.

Terkadang puasaku masih seperti dahulu saja, masih klasik hanya untuk tidak minum dan makan dan larangan lainnya. Sedangkan ruhiyahku masih belum beranjak meningkat intimasinya kepada Allah. Hati dan jantungku tidak bergetar lalai meninggalkan amalan sunnah. Padahal Allah lebih dari cukup memberikan aku nikmat dan rezeki yang sungguh berlimpah.

Sebagaimana Allah perintahkan dalam Surat Albaqarah ayat 183, puasa telah diperintahkan kepada umat yang terdahulu agar menjadi bertaqwa. Mungkin sudah 40 tahunan lebih aku berpuasa, namun makna bertaqwa belum sepenuhnya melekat di hati dan tubuhku. Makna bertaqwa melaksanakan seluruh kewajiban yang diperintah Allah dan meninggalkan segala larangannya. Namun hingga saat ini sengaja atau tidak sengaja  aku tetap berbuat dosa.

Harapanku Allah Maha Pengampun, sebagai tumpuanku untuk meminta ampunanNya. Memohon agar dosaku dihapuskan, tidak ditampakkan kepada orang lain. Tapi hingga sampai kapankah aku melanggar laranganNya? Semoga doaku setiap hari dan setiap malam dikabulkanNya.

Allah menjanjikan kepada orang yang bertaqwa akan memberikan solusi terhadap semua permasalahan yang dialaminya. Dan Allah juga memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka kepada insan yang bertaqwa. Makanya ketika doa kita sulit terkabul, mungkin dikarenakan dosa dan kelalaian kita yang teramat banyak. Dan mengabaikan untuk segera meminta ampunanNya. Menganggap ringan dan sepele atas perbuatan dosa yang diperbuat hingga berkarat sulit untuk dibersihkan.

Semoga di hari yang ke sepuluh Ramadhan, Allah memaafkan segala kesalahan dan dosaku. Dan aku bisa memperbaiki prilaku dan perbuatan untuk menggapai insan yang taqwa. Aamiin.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun