Haendy B
Haendy B Administrasi

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bukan Sekadar Waspada Biasa untuk Kejahatan Perbankan

8 Mei 2019   23:04 Diperbarui: 8 Mei 2019   23:48 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan Sekadar Waspada Biasa untuk Kejahatan Perbankan
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Selamat Anda mendapat uang tunai 500 juta, " beberapa dari kita langsung senang jika mendapat sms seperti itu, ada yang merespon balik dengan mengklik web yang dikirim bersamaan dengan sms tersebut. Jika anda mengkilik kemudian memasukkan nama dan data diri biasanya ada pesan bahwa data anda tidak benar, padahal bukan tidak benar mengenai data anda hanya itu tipuan untuk memancing korban agar lebih jauh mengungkapkan jati diri. Itulah Phising 

Phising berasal dari kata fishing (memancing). Tujuannya memancing korban agar mengunjungi sebuah situs kemudian login, didalam situs phising sudah disiapkan kolom data diri yang ditujukan ke korban. Biasanya data seperti nama ibu kandung adalah kunci menuju semua akses perbankan kita. Disini alamat web phising sedikit dibedakan misal jika kita disuruh mengklik www. facebok.com yang jelas beda dengan www. Facebook.com. 

Aksi penipuan bisa juaga melalui telepon, korban benar-benar dibuat bingung saat ada yang mengabarkan tentang kondisi keluarga yang sedang ada dalam masalah bisaanya kasusu seperti seang ditempat pak polisi,  tak hanya sampai di situ. Pelaku yang mengaku sebagai teman korban menyarankan untuk berkomunikasi dengan seseorang orang. Ketika korban berkomunikasi, dan minta untuk mentransfer pulsa Rp 500 ribu.

Pelaku penipuan juga meminta korbannya mengirimkan nomor KK dan KTP. Nomor tersebut ternyata digunakan pelaku untuk mengisi setiap data identitas di setiap kartu baru. MOdal yang dimiliki ahnya dengan  23 modem yang dilengkapi SIM Card dan juga  beberapa HP dan laptop untuk melakukan aksinya.

Tips di bulan puasa untuk mewaspadai kejahatan finansial lewat teknologi :

1. Pastikan tidak ada nomor telepon, nomor kartu atm atau kredit maupun anggota keluarga sebelum menambahkna informasi pribadi, hal ini penting karena data kita akan menjadi kunci untuk masuk ke semua akses perbankan yang dimiliki. Untuk itu mulailah irit untuk menyebar data diri di internet atau akan menjadi santapan para pelaku kejahatan cyber.

2. Jangan mudah mengangkat jika ada nomor tak dikenal menghubungi, baik sms maupun telpon. Baik dari pihak yang mengatasnamakan perbankan yang meminta data diri. Ingat data kita adalah kunci sesunguhnya untuk mengakses isi rekening 

3. Selalu kroscek jika mendapat kabar menang undia dengan saluran resmi tersebut.

Waspadalah .

sumber

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun