Hadenn
Hadenn Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Gadget dalam Memudahkan Ibadah Puasa Lansia di Bulan Ramadan!

10 Maret 2024   18:25 Diperbarui: 13 Maret 2024   07:35 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget dalam Memudahkan Ibadah Puasa Lansia di Bulan Ramadan!
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Gelar Shalat Tarawih Malam Ini, Mbah Benu: Ini Masalah Keyakinan (kompas.com) 

Di samping itu, melalui Internet kita juga bisa mengecek sekolah orang tua kita dulu, apakah ada acara reuni di sana. Dengan kita mengetahui itu, mudah saja kita memberikan informasi tersebut, boleh jadi orang tua kita bahagia untuk kembali bersilaturahmi dengan teman sekolah.

Terlepas dari itu semua, gadget juga bisa mendekatkan diri kita sendiri dengan orang lain, terutama orang tua. Dalam momen ramadan ini, kalian bisa lebih sering melakukan panggilan video atau sekedar telepon tanpa perlu gengsi, terutama untuk anak yang tak bisa pulang untuk merayakan suasana hari raya.

Menjaga kesehatan dan semangat dalam ibadah

Buka Puasa Bersama di Nasdem Tower, Airlangga Hartarto hingga AHY Hadir (kompas.com) 
Buka Puasa Bersama di Nasdem Tower, Airlangga Hartarto hingga AHY Hadir (kompas.com) 

Terpenting dari semua hal adalah kesehatan, meski jam makan selama ramadan agak berbeda, tetapi penting untuk tetap memberikan gizi yang sama, bahkan lebih baik dalam momen puasa. Tak bisa dibantah gizi sangat perlu diperhatikan di sini.

Lebih jauh lagi, kita bisa mulai mencicil untuk mencari ide sahur atau berbuka puasa sehat dan terjangkau dari sekarang. Semua sudah tersedia di Internet dengan berbagai narasumber dari bermacam-macam negara di dunia, tinggal ketik dengan keyboard, tetapi tentu makan lokal akan lebih bisa dinikmati oleh orang tua. 

Selain itu, kalender juga bisa dimanfaatkan di sini. Kita bisa menggunakan kalender untuk menyusun menu buka, ataupun sahur beserta resep di sana. Jadi, semua proses mulai dari memasak, hingga membeli bahan akan jauh lebih mudah.

Di samping itu, terkadang lansia memiliki obat rutin untuk dikonsumsi, tentu dosis dari obat akan berbeda saat puasa. Dari sana kita bisa menghubungi dokter secara online dengan cuma-cuma untuk menanyakan dosis, jauh lebih efektif dibandingkan dengan kembali mengantri di ruang tunggu puskesmas atau rumah sakit.

Setelah semuanya, gadget tak bisa dibantah sudah menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan kita. Namun, tidak memaksa orang tua untuk mengikuti perkembangan jauh lebih penting. Meski tertinggal, sebagai generasi muda kita masih bisa membantu mereka, bahkan ketika berada jauh dari mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun