Apa Tradisi di Bulan Ramadhan?
Do'a bersama itu dilakukan di masjid atau musholla terdekat. Masyarakat sekitar pergi ke masjid atau musholla dengan membawa berkat dan dikumpulkan menjadi satu. Kalau sudah banyak masyrakat yang kumpul khususnya yang laki laki maka do'a bersama dimulai. Setelah selesai pembacaan Yasin, , surat-surat pendek dan tahlilan, maka dilakukan pembagian berkat kepada masyarakat tersebut.
Selain itu, tradisi masyarakat di daerah kami juga melakukan ziarah kubur. Biasanya masyaraakat melakukan ziarah kubur ke makam makam para leluhur, para ulama dan juga ziarah ke makan keluarga dan kerabatnya yang sudah mendahuluinya. Mereka di makam selain mengaji untuk mendoakannya, mereka juga membersihkan makam leluhur dan juga keluarganya dan menaburkan bunga di atas makam. Bahkan tradisi ke makam ini bukan hanya di lakukan ketika mau menjelang bulan Ramadhan saja, melainkan ketika hari pertama hari Raya Idul Fitri, setelah sholat Ied masyrakat pergi ke makam para leluhur dan juga keluarganya.
Ada juga tradisi menjelang bulan Ramadhan, masyarakat yang melakukan kunjungan silaturahmi ke keluarga, kerabat, bahkan tetangganya. Semuanya ini dilakukan dalam rangka menyambut gembira bulan suci Ramadhan.
Selain itu semua, masyarakat juga menggelar sedekah massal di masjid.
Tradisi ini bertujuan mensucikan diri agar mendapat ampunan di Bulan Ramadhan.
Setiap bulan Ramadhan masyarakat berburu takjil untuk buka puasa. Banyak orang yang menjual takjil di bulan Ramadhan, bahkan banyak juga masyarkat yang memberikan takjil gratis. Biasanya pemberian takjil gratis ini dilakukan di jalan untuk memudahkan memberi kepada orang yang jalan jalan menjelang maghrib. Jalan jalan dengan memburu takjil ini disebut dengan ngabuburit. Selain pemberian takjil gratis di jalan, takjil gratis juga ada di masjid terdekat.
Takjil ini identik dengan makanan yang manis manis, karena ketika berbuka puasa dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis manis terlebih dahulu. Hampir semua umat muslim yang berpuasa, mereka menyediakan kurma sebagai pembukaan makanan utama untuk membatalkan puasa. Selain kurma, kolak juga merupakan takjil yang bisa dibilang wajib untuk pembukaan berbuka puasa.
Di bulan suci Ramadhan banyak orang yang melakukan bukber yakni berbuka puasa bersama. Mereka biasanya buerbuka bersama keluarga, teman dekat, teman sekolah, bahkan juga dengan alumninya. Karena berbuka bersama itu selain seru, tetapi juga untuk menjalin silaturahmi dengan teman yang sudah lama tidak bertemu. Dengan ini, mereka akan saling mengingat kembali dan menjadikan kenangan untuk masa depan.
Selesai sholat isya' masyarakat pergi ke masjid atau mushola terdekat untuk melaksanakan ibadah sholat terawih. Selesai sholat terawih, di masjid atau di mushola dilakukan ngaji Al Qur'an yang biasa disebut dengan tadarus Al Qur'an.
Biasanya tadarus ini dilakukan sampai malam. Dan banyak masyarkat yang memberikan makanan dan minuman kepada orang yang tadarus di masjid atau musholla di sana. Selain setelah sholat tarawih, tadarus Al Qur'an juga dilakukan ketika sore sekitar jam 15.00 sampai menjelang maghrib. Dan juga dilakukan ketika selesai sholat shubuh sampai pagi sekitar jam 07.00 atau jam 08.00 tergantung denga orang mengaji.
Mungkin itu tradisi dan juga kegiatan yang dilakukan masyarakat kami sebelum dan ketika di bulan suci Ramadhan.