S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi
Pesan Dialogis dalam Lagu Ada Anak Bertanya pada Bapaknya
Sesuatu yang diawali dengan dialog, membuat kedua belah pihak merasa diakaomodir hak-haknya, meski yang banyak terjadi orang tua sering bersifat instruktif kepada anaknya, sehingga yang muncul dari diri anak adalah rasa takut dan berkurangnya kesadaran, sehingga mengurangi makna yang diperintahkan.
Ada beda hasil ketika anak diperintahkan "ayo kamu sudah dewas wajib puasa ya, pokoknya wajib, jangan banyak tanya", anak menjadi tertekan dan mengerjakannya dengan berat hati. Fialog=dialog seperti di atas harus dikembangankan dalam menanamkan nilai spiritual dalam diri anak. Seperti ciri khas generasi Z sangat rawan bila disinggung hati dan perasaannya.
Begi pula hal yang ingin dipesankan oleh Sam Bimbo dan Taufiq Ismail, dalam lagu berjudul ada anak bertanya pada bapaknya, karena dituangkan dalam lagu lirik-liriknya menjadi padat, atau diksinya menjadi seksi, hingga lagu ini enak didengar, berikut secuil liriknya
ada anak bertanya pada bapaknya
buat apa berlapar lapar puasa
ada anak bertanya pada bapaknya
tadarus tarawih apalah gunanya
lapar mengajarmu rendah hati selalu
tadarus artinya memahami kitab suci
tarawih mendekatkan diri pada Ilahi
hingga kini lagu tersebut terus terngiang, mengingatkan masa lalu dan setiap bulan Ramadhan diputar untuk dinikmati, sebagai pelajaran dan hikmah hadirnya bulan Ramadhan. ada kewajiban berpuasa dari terfit fajar hingga terbenamnya matahari, meramaikannya dengan menambah pahala melalui tarawih dan tadarus, sehingga hasil puasa diharapkan tumbuh kepedulian dengan sesama, hati semakin dengat dengan Allah dan menjadikan al-Qur'an sebagai bacaan dan pedoman kehidupan/