Hanafi Izhar
Hanafi Izhar Lainnya

Senang ngopi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hikmah Tradisi Membeli Baju Lebaran

24 April 2022   23:13 Diperbarui: 24 April 2022   23:32 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah Tradisi Membeli Baju Lebaran
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Romadhan adalah bulan Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan berpuasa dan sesungguhnya kau telah menssunahkan bagi para Muslim menegakkan shalatnya (terawih), maka barangsiapa yang berpuasa dengan iman dan semata-mata ingin mendapatkan ridhoNya, keluar dari dosa-dosanya seperti hari ibunya melahirkannya." (HR Imam Ahmad/1596, Nasai, Ibnu Majah).

...

Lantas apa hubungan dua hadits diatas dengan membeli baju baru ?

...

Dua hadits diatas secara sederhana menjelaskan jika seseorang berpuasa dengan iman dan kesungguhan mengharap kebaikan, maka Allah Swt akan mengampuni dosanya dan mengembalikannya kedalam keadaan semula ketika ia dilahirkan (fitri). Dari sini nilai tersebut di transfer Ulama'  ke dalam tubuh umat islam, Kemudian sampai kepada orang - orang tua terdahulu dan sampai kepada kita dalam bentuk membeli baju baru. Kenapa bisa demikian ?

Saudaraku seiman, Bukankah orang tua kita pernah berkata "Kalo kamu gak puasa, kamu gak boleh lebaran" . "kalo kamu puasa nanti bapak belikan baju baru" , dan sebagainya.

Ungkapan - ungkapan ini merupakan rumusan dari hadits diatas,  "puasa" disini adalah sebuah keharusan , yang kemudian ketika seseorang berpuasa ia akan mendapat ganjaran (pahala) serta pengampunan dosa. Baju baru merupakan simbol dari "anak yang baru dilahirkan", yang didalamnya terdapat harapan agar orang yang berpuasa dapat menjadi pribadi yang baru, pribadi yang lebih baik dari kemarin, yaitu pribadi yang dapat menjaga hubungan kepada Sang Khalik dan Makhluknya sesuai dengan tabiat agama Islam. 

Saudaraku seiman, bukankah berpuasa mengajarkan kita arti dari bersabar dalam beribadah dan menahan godaan? arti dari disiplin waktu sehingga kita dapat bangun sahur? arti dari bersyukur ketika berbuka? arti dari kesederhanaan? dan ini semua dirumuskan menjadi sebuah simbol yaitu "baju baru".

Namun berapa banyak orang tua yang berusaha membelikan anaknya baju, walaupun berhutang ?

Betapa banyak kita lihat tempat ibadah ditinggalkan hanya untuk pergi ke Mall melihat dan membeli obral baju ? 

Belum lagi bagi yang tidak membeli baju baru, yang dapat membuat orang tersebut untuk kecewa, iri dan dengki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun