hanip rahman
hanip rahman Jurnalis

hanip rahman

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berbincang Seputar Tips Kesehatan Bulan Ramadan

23 Mei 2019   13:40 Diperbarui: 23 Mei 2019   14:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbincang Seputar Tips Kesehatan Bulan Ramadan
dream.co.id

Berpuasa bukan menjadi suatu alasan untuk kita bermalas-malasan. Ketika berpuasa tubuh terasa lebih cepat lelah. Oleh karena itu, banyak sekali tips-tips yang bisa kita terapkan dalam beraktifitas selama berpuasa.

Barendo.Times menghubungi Rabella via aplikasi chatting, perawat pelaksana dari RS Karya Bhakti Pratiwi Bogor. Rabu malam (22/05/2019).

Berikut adalah diskusi kami dengan Rabella yang membahas tentang bagaimana agar kondisi tubuh tetap fit saat beraktifitas dibulan ramadan

Bagaimana memenuhi kebutuhan air selama puasa?

Kebutuhan air masih tetap sama dengan biasanya yaitu 8 gelas perhari. Namun dapat diatur dengan 2 gelas setelah berbuka, 4 gelas setelah sahur, 2 gelas sebelum tidur. Bisa juga 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka dan 4 gelas pada malam hari. Jika asupan cairan kurang dapat menyebabkan dehidrasi, kulit kering jika parah dapat mengalami gangguan ginjal.

Apa saja yang harus dikonsumsi saat sahur & berbuka yang baik selama puasa?

Pada saat buka puasa, awali berbuka dengan makanan yang manis dan sehat, seperti buah kurma, bisa juga buah buahan segar atau jus buah. Makan makanan yang mengandung gula pada saat berbuka puasa sangat dianjurkan, gunanya untuk mengembalikan kandungan gula dalam tubuh kita yang juga sebagai sumber energi kita. Hindari makan makanan berat saat berbuka puasa. Sebab apabila memakan makanan yang tinggi minyak dan lemak seperti gorengan atau makanan yang mengandung santan efeknya tubuh akan cepat lemas, sakit tenggorokan maupun sariawan.

Upayakan makan setelah sholat terawih, jumlah waktu yang tepat untuk menampung lagi makanan, jika kita mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lemak saat berbuka dapat menyebabkan kita lemas dan mengantuk. Agar tubuh tidak cepat lemas, makanlah dengan porsi yang cukup sehingga tubuh tetap terasa fit ketika akan melakukan ibadah tarawih

Menu untuk sahur sebaiknya yang banyak mengandung protein, agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Protein akan memberikan efek kenyang lebih lama dan tubuh tidak cepat merasa lapar. Makanan yang mengandung protein itu seperti, tahu, tempe, susu kedelai, telur, daging, ikan dan susu. Namun jangan terlalu banyak memakan daging di waktu sahur. Saat berpuasa, asupan cairan dalam tubuh akan berkurang sehingga oksigen dalam mulut berkurang. Protein dari daging berubah menjadi asam amino. Bakteri dalam mulut akan memecah asam amino dan dapat menyebabkan mulut berbau tidak sedap.

Aktivitas selama bulan puasa memang berat sehingga dibutuhkan Energi yang lebih agar puasa tetap bertenaga. Energi banyak tersedia dalam makanan yang mengandung karbohidrat. Pilih juga makanan karbohidrat yang mengandung tinggi serat tidak mudah dipecah sehingga penyerapan secara berlahan. Selain nasi karbohidrat juga bisa didapat di kentang, roti gandum,sereal, jagung, singkong, sayuran dan kacang kacangan.

Pada saat sahur hindari mengonsumsi goreng-gorengan yang banyak mengandung lemak jenuh sehingga menyebabkan kantuk dan membuat tubuh lemas saat puasa. Kurangi minum minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh karena dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh sehingga membuat tubuh dehidrasi. Sehingga sahur disarankan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang banyak, karena mengandung serat yang tinggi dan membuat kita kenyang dengan kalori yang sedikit.

Selain itu buah dan sayuran juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Hindari buah buah yang asam, seperti jeruk, lemon karena dapat membuat perut kaget dengan tingkat keasamannya sehingga dapat menyebabkan sakit perut dan maag. Pilih buah yang mengandung banyak air seperti semangka, apel, pir, dan anggur biasanya.

Bagaimana agar kita bisa berolahraga pada saat puasa?

Puasa tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga, tidak harus berolahraga yang berat. Olahraga dibutuhkan agar tubuh tetap fit dan segar, bisa dengan olahraga yang ringan. Bisa dengan lakukan berjalan kaki di pagi hari di sekitar rumah, bisa juga dengan gerakan selalu 15-30 menit. Pokoknya hindari olahraga yang mengeluarkan banyak keringat agar tidak cepat dehidrasi. Opsi lain bisa juga dengan yoga atau bersepeda.

Apakah baik jika terus-terusan tidur dan bermalas-malasan selama puasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun